Pemkab Klungkung Sharing Informasi dan Inovasi dengan Pemkab Klaten
A
A
A
KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klungkung melakukan sharing informasi pembangunan dan inovasi dengan Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (28/11/2019). Rombongan dipimpin Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta. Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Sri Kasta serta instansi terkait, seperti Diskominfo, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Inspektorat, SatpolPP dan Damkar.
Sekda Kabupaten Klaten, H. Jaka Sawaldi menyampaikan salah satu inovasi Kabupaten Klaten adalah Agro Techno Park (ATP) yakni inovasi bidang pertanian. Dimana Kabupaten Klaten bekerjasama dengan BATAN melakukan penelitian hingga mengembangkan varietas padi yang diberi nama padi Rojolele Srinuk dan Rojolele Srinar yang kini sudah dikembangkan dengan kualitas yang lebih baik, seperti tanaman padi lebih rendah dengan umur panen lebih pendek, serta bulir padi lebih banyak dan pulen.
Dalam hal pengendalian hama, Kabupaten Klaten menerapkan penanaman pohon bunga refugia, disekitar tanaman padi dengan tujuan mengalihkan perhatian hama yang ingin menyerang tanaman padi atau jagung. "Klaten juga mengembangkan inovasi Matur Ibu oleh Diskominfo, Matur Jujur oleh Disdik dan Matur Dokter oleh Dinkes," sebutnya.
Disamping itu, dalam pengembangan desa wisata Kabupaten Klaten memiliki satu desa yang sudah menasional yakni Desa Wisata Ponggok. Desa ini mengembangkan wisata air yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Wabup Kasta dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan Pemkab Klungkung ke Kabupaten Klaten untuk meningkatkan silaturahmi dan menggali informasi terkait inovasi yang diterapkan Pemkab Klaten. Dimana, Klaten diketahui memiliki inovasi bidang pertanian seperti Agro Techno Park dan pengembangan desa wisata. "Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, ada yang bisa kita serap dan aplikasikan di Kabupaten Klungkung," ujar Wabup Kasta.
Agenda pertemuan silaturahmi Pemkab Klungkung dengan Pemkab Klaten diakhiri dengan pertukaran cinderamata khas daerah masing-masing. Pertukaran cinderamata dilakukan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dengan Bupati Klaten, Sri Mulyani yang sempat hadir menemui rombongan usai melakukan agenda dinasnya dibeberapa lokasi.
Sekda Kabupaten Klaten, H. Jaka Sawaldi menyampaikan salah satu inovasi Kabupaten Klaten adalah Agro Techno Park (ATP) yakni inovasi bidang pertanian. Dimana Kabupaten Klaten bekerjasama dengan BATAN melakukan penelitian hingga mengembangkan varietas padi yang diberi nama padi Rojolele Srinuk dan Rojolele Srinar yang kini sudah dikembangkan dengan kualitas yang lebih baik, seperti tanaman padi lebih rendah dengan umur panen lebih pendek, serta bulir padi lebih banyak dan pulen.
Dalam hal pengendalian hama, Kabupaten Klaten menerapkan penanaman pohon bunga refugia, disekitar tanaman padi dengan tujuan mengalihkan perhatian hama yang ingin menyerang tanaman padi atau jagung. "Klaten juga mengembangkan inovasi Matur Ibu oleh Diskominfo, Matur Jujur oleh Disdik dan Matur Dokter oleh Dinkes," sebutnya.
Disamping itu, dalam pengembangan desa wisata Kabupaten Klaten memiliki satu desa yang sudah menasional yakni Desa Wisata Ponggok. Desa ini mengembangkan wisata air yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Wabup Kasta dalam kesempatan tersebut menyampaikan kunjungan Pemkab Klungkung ke Kabupaten Klaten untuk meningkatkan silaturahmi dan menggali informasi terkait inovasi yang diterapkan Pemkab Klaten. Dimana, Klaten diketahui memiliki inovasi bidang pertanian seperti Agro Techno Park dan pengembangan desa wisata. "Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, ada yang bisa kita serap dan aplikasikan di Kabupaten Klungkung," ujar Wabup Kasta.
Agenda pertemuan silaturahmi Pemkab Klungkung dengan Pemkab Klaten diakhiri dengan pertukaran cinderamata khas daerah masing-masing. Pertukaran cinderamata dilakukan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dengan Bupati Klaten, Sri Mulyani yang sempat hadir menemui rombongan usai melakukan agenda dinasnya dibeberapa lokasi.
(alf)