Nelson Pomalingo: Kolaborasi Pemda dan Investasi untuk Pembangunan
A
A
A
LIMBOTO - Sejak awal memimpin Kabupaten Gorontalo, Bupati Nelson Pomalingo dalam menggerakkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakatnya tak hanya mengandalkan anggaran APBD. Sang profesor itu terus mendatangkan dan memberi ruang kepada investor datang ke daerah ini.
Keinginan dan harapan Bupati Nelson terjawab dengan terus meningkatnya investor di daerah Kabupaten Gorontalo. Menurut Nelson, investasi diperlukan agar pembangunan tidak hanya mengandalkan dana APBD.
"Kita terus mendorong dana investasi, investasi saat saya jadi bupati hanya Rp150 miliar, 2017 menjadi Rp1,6 triliun dan setahun yang lalu Rp1,8 triliun. Kita berharap tahun ini Rp2 triliun bahkan melampaui APBD," tutur Nelson saat meresmikan pemasangan lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS), Rabu (26/11/19).
Seperti diketahui, PJU-TS ini hasil Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan PT. Energi Perkasa Perdana melalui CV. Karya Medika sebagai Penyelenggara Program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (PPTSLP) yang berlokasi di Lingkungan III Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto.
Menurut Nelson, meningkatnya investasi didorong sejumlah faktor pendukung, salah satunya telah terbentuknya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sejak 2017.
Dirinya mengakui, Penyelenggara Program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (PPTSLP) adalah kali pertama perusahaan yang telah memberikan PJU-TS. Ia mengatakan, bantuan dari perusahaan ini kali pertama dengan bantuan tenaga surya khususnya di Kabupaten Gorontalo yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang penerangan jalan umum.
Bupati berlatar belakang akademisi ini merasa bersyukur dengan bantuan ini. Karena ada dibeberapa tempat di daerah ini kekurangan lampu penerangan jalan. Ini merupakan suatu kebanggan masyarakat dan pemerintah.
“Ini merupkan tenaga surya yag tidak akan mengganggu pendapatan listrik di Kabupaten Gorontalo. Karena itu, saya berharap bantuan ini tidak sekedar PJU-TS tapi juga mungkin hal-hal yang lain, seperti bantuan CSR dari seluruh perusahaan,” ujar Nelson.
Nelson menegaskan pihaknya akan memberikan catatan dan informasi kepada pengelola PPTSLP terkait hal-hal lain untuk pemberian bantuan. "Artinya, perusahaan ini tidak sekadar datang untuk membantu dalam bentuk CSR, tapi untuk berinvestasi di Kabupaten Gorontalo atau di Gorontalo secara keseluruhan," tandasnya.
Menurutnya itulah keinginan masyarakat Gorontalo guna terus mendorong investasi dan kolaborasi setiap perusahaan demi peningkatan pembangunan di segala sektor.
Keinginan dan harapan Bupati Nelson terjawab dengan terus meningkatnya investor di daerah Kabupaten Gorontalo. Menurut Nelson, investasi diperlukan agar pembangunan tidak hanya mengandalkan dana APBD.
"Kita terus mendorong dana investasi, investasi saat saya jadi bupati hanya Rp150 miliar, 2017 menjadi Rp1,6 triliun dan setahun yang lalu Rp1,8 triliun. Kita berharap tahun ini Rp2 triliun bahkan melampaui APBD," tutur Nelson saat meresmikan pemasangan lampu penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS), Rabu (26/11/19).
Seperti diketahui, PJU-TS ini hasil Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan PT. Energi Perkasa Perdana melalui CV. Karya Medika sebagai Penyelenggara Program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (PPTSLP) yang berlokasi di Lingkungan III Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto.
Menurut Nelson, meningkatnya investasi didorong sejumlah faktor pendukung, salah satunya telah terbentuknya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) sejak 2017.
Dirinya mengakui, Penyelenggara Program Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (PPTSLP) adalah kali pertama perusahaan yang telah memberikan PJU-TS. Ia mengatakan, bantuan dari perusahaan ini kali pertama dengan bantuan tenaga surya khususnya di Kabupaten Gorontalo yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang penerangan jalan umum.
Bupati berlatar belakang akademisi ini merasa bersyukur dengan bantuan ini. Karena ada dibeberapa tempat di daerah ini kekurangan lampu penerangan jalan. Ini merupakan suatu kebanggan masyarakat dan pemerintah.
“Ini merupkan tenaga surya yag tidak akan mengganggu pendapatan listrik di Kabupaten Gorontalo. Karena itu, saya berharap bantuan ini tidak sekedar PJU-TS tapi juga mungkin hal-hal yang lain, seperti bantuan CSR dari seluruh perusahaan,” ujar Nelson.
Nelson menegaskan pihaknya akan memberikan catatan dan informasi kepada pengelola PPTSLP terkait hal-hal lain untuk pemberian bantuan. "Artinya, perusahaan ini tidak sekadar datang untuk membantu dalam bentuk CSR, tapi untuk berinvestasi di Kabupaten Gorontalo atau di Gorontalo secara keseluruhan," tandasnya.
Menurutnya itulah keinginan masyarakat Gorontalo guna terus mendorong investasi dan kolaborasi setiap perusahaan demi peningkatan pembangunan di segala sektor.
(akn)