Tokoh Agama Papua Minta Warga Tak Terprovokasi Isu HUT OPM

Jum'at, 29 November 2019 - 18:32 WIB
Tokoh Agama Papua Minta...
Tokoh Agama Papua Minta Warga Tak Terprovokasi Isu HUT OPM
A A A
JAYAPURA - Tokoh agama Papua Pendeta Alberth Yoku meminta warga tidak terprovokasi isu aksi demo dan perayaan hari utang tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada tanggal 1 Desember. Pendeta Albeth Yoku meminta umat Nasrani lebih fokus pada kegiatan ibadah, dan menjauhi hal-hal yang dapat merusak kekhusukan di bulan suci itu.

"Mari, kita utamakan Tuhan memasuki Natal dan Tahun baru. Agenda-agenda yang merusak hari raya ini mari kita tinggalkan, termasuk hal-hal ajakan untuk melakukan provokasi demo-demo atau himbauan untuk merayakan 1 Desember. Hal yang bisa menimbulkan kegaduhan, kerusuhan, dan kekacaun harus dihindari," kata Pendeta Albeth Yoku, Jumat (29/11/2019).

Menurutnya, bulan Desember adalah bulan sukacita. Semua pihak harus menghormati bulan itu, termasuk dengan menjaga keamanan dan kedamaian di tanah Papua. "Kita utamakan Tuhan untuk hidup damai di tanah Papua, semoga semua anak-anak muda, orang dewasa yang ada di tanah Papua semakin dewasa untuk melihat kenyataan dan semakin memelihara persaudaraan, mari kita menjadi saudara satu sama lain," ucapnya.

Dalam ikatan persaudaraan yang baik, lanjut Pendeta Albeth, terdapat berkat melimpah yang diberikan Tuhan. Persaudaraan yang rukun adalah hal yang dangat dicintai Tuhan. "Karena dalam persaudaraan yang rukun disana Tuhan sediakan berkat melimpah, mari kita jaga bangsa kita, kita lakukan yang terbaik untuk Tuhan, negara dan bangsa kita, Tuhan berkati saudara di mana pun berada," katanya.

Pendeta Albeth bersyukur kepada Tuhan, atas berbagai agenda di Papua dan nasional yang berjalan damai. Seperti Pemilu Presiden dan Legislatif, termasuk diakomodirnya putra-putra Papua menduduki jabatan penting di daerah maupun ditingkat kementrian.

"Kita bersykur semua berjalan baik, sebagai anak Papua, kita juga wajib bersyukur bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah akomodatif. Terima kasih Pak Presiden Jokowi, atas kebijakan-kebijakan yang baik bagi kita semua," pungkasnya.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6399 seconds (0.1#10.140)