Harimau Berkeliaran di Tapsel, BBKSDA Pasang Kamera Jebak
A
A
A
TAPANULI SELATAN - Harimau dewasa berkeliaran di sekitar perkebunan Desa Hapesong, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut). Keberadaan harimau tersebut mengancam keselamatan warga. Untuk itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut telah memasang kamera jebak atau kamera trap di sekitar lokasi ditemukannya jejak kaki harimau.
Kepala Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan BBKSDA Sumut, Gunawan Alza mengatakan pihaknya, pihaknya mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. "Ada ditemukan jejak harimau, jejak besar, Harimau dewasa, di situ kita pasang kamera trapnya. Sejauh ini diperkirakan satu ekor," jelas Gunawan Alza kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).
BBKSDA bersama dengan unsur Koramil dan Polsek setempat, kini berupaya menenangkan masyarakat, meminta warga untuk tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan. "Jika akan beraktivitas ke kebun, jangan kepagian dan segera keluar dari kebun sebelum jam lima sore. Kalau ke kebun jangan sendirian, dan membuat bunyi-bunyian jika mencurigai keberadaan harimau," ujarnya.
Diketahui, penyerangan harimau memangsa ternak warga itu terjadi pada Selasa (26/11/2019). Namun, laporan baru diterima sehari kemudian.
Kepala Bidang Konservasi Wilayah III Padangsidimpuan BBKSDA Sumut, Gunawan Alza mengatakan pihaknya, pihaknya mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. "Ada ditemukan jejak harimau, jejak besar, Harimau dewasa, di situ kita pasang kamera trapnya. Sejauh ini diperkirakan satu ekor," jelas Gunawan Alza kepada wartawan, Jumat (29/11/2019).
BBKSDA bersama dengan unsur Koramil dan Polsek setempat, kini berupaya menenangkan masyarakat, meminta warga untuk tidak panik dan meningkatkan kewaspadaan. "Jika akan beraktivitas ke kebun, jangan kepagian dan segera keluar dari kebun sebelum jam lima sore. Kalau ke kebun jangan sendirian, dan membuat bunyi-bunyian jika mencurigai keberadaan harimau," ujarnya.
Diketahui, penyerangan harimau memangsa ternak warga itu terjadi pada Selasa (26/11/2019). Namun, laporan baru diterima sehari kemudian.
(zil)