BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Sangihe dan Talaud
A
A
A
MANADO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas II Maritim Bitung mengingatkan masyarakat pengguna transportasi laut maupun nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter.
Gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, dan laut Maluku bagian utara. Gelombang tinggi ini masih akan terjadi pada 30 November 2019 pukul 08.00 WITA hingga 1 Desember 2019 jam 08:00 WITA.
Kepala Seksi Observsi dan Informasi Ricky Daniel Aror mengingatkan, agar masyarakat dan pengguna transportasi berhati-hati. Untuk perahu nelayan ahar hati-hati jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kemudian untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Lalu kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," ujarnya, Jumat (29/11/2019).
Adapun tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di laut Sulawesi bagian Barat dan bagian Timur Perairan Kepulauan Sitaro dan Perairan Timur Bitung serta Perairan Selatan Sulut.
Gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, dan laut Maluku bagian utara. Gelombang tinggi ini masih akan terjadi pada 30 November 2019 pukul 08.00 WITA hingga 1 Desember 2019 jam 08:00 WITA.
Kepala Seksi Observsi dan Informasi Ricky Daniel Aror mengingatkan, agar masyarakat dan pengguna transportasi berhati-hati. Untuk perahu nelayan ahar hati-hati jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kemudian untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Lalu kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar, kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut," ujarnya, Jumat (29/11/2019).
Adapun tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (moderate sea) berpeluang terjadi di laut Sulawesi bagian Barat dan bagian Timur Perairan Kepulauan Sitaro dan Perairan Timur Bitung serta Perairan Selatan Sulut.
(wib)