Puluhan Penyandang Disabilitas di Buleleng Terima Bantuan Kursi Roda
A
A
A
SINGARAJA - Sebanyak 16 orang penyandang disabilitas fisik mendapat bantuan kursi roda dari Corporate Social Responsibility (CSR) pada peringatan Bulan Bahakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) Provinsi Bali 2019.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra bersama Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini, di Desa Selat Pandan Banten, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (27/11/2019).
Tidak hanya menyerahkan kursi roda, pada kegiatan yang menggusung tema 'Kesetiakawanan Menembus Batas' ini sejumlah bantuan CSR dari beberapa perusahaan dan yayasan peduli sosial yang ada di Bali juga menyerahkan bantuan seperti 500 paket sembako, 114 setel seragam sekolah untuk anak SD, 3 buah Tongkat Ketiak, bantuan pemeriksaan mata dan kaca mata geratis, alat bantu dengar, serta pengobatan umum gratis bagi warga sekitar.
Usai kegiatan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali mengungkapkan, penyerahan bantuan kursi roda kepada anak disabilitas merupakan suatu kepedulian terhadap masyarakat Buleleng khususnya penderita disabiltas. Dia mengakui sebelumnya telah melakukan kordinasi dengan Kadis Sosial Kabupaten Buleleng Gede Sandiasa sehingga nantinya bantuan yang diberikan dapat dibagikan secara merata dan sesuai dengan fungsinya termasuk sembako dan bantuan lainnya.
“Intinya berfungsi sesuai dengan kefungsianya lah “ katanya usai membacakan sambutan Gubernur Bali.
Dewa Mahendra menambahkan, dipilihnya Kabupaten Buleleng sebagai fokus kegiatan BBKS tahun 2019 karena Buleleng memiliki wilayah yang paling luas, serta memiliki kesenjangan sosial yang cukup tinggi sehingga untuk pelaksanaan tahun ini dilangsungkan di Buleleng. “Bukan dalam artian kabupaten lain nggak, diberikan juga, ini bergilir,” jelasnya.
Sebelumnya Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini mengatakan, Pemkab Buleleng mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemvrop Bali karena BBKS tahun 2019 telah dipusatkan di Kabupaten Buleleng, kegiatan sosial seperti ini merupakan langkah nyata kepedulian terhadap keberadaan masyarakat kurang mampu dan disabilitas khususnya di Buleleng.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh para donatur kepada masyarakat kami” ujarnya saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati Buleleng.
Momentum ini dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda, tambah Made Rousmini, dirinya mengharapkan generasi muda mampu menteladani dan mengimplementasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari, serta meningkatkan kepedulian dan kebersamaan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Mulai dari kemiskinan, pengangguran, ketelantaran, HIV/AIDS serta masalah sosial lainnya,“ pungkasnya.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra bersama Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini, di Desa Selat Pandan Banten, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (27/11/2019).
Tidak hanya menyerahkan kursi roda, pada kegiatan yang menggusung tema 'Kesetiakawanan Menembus Batas' ini sejumlah bantuan CSR dari beberapa perusahaan dan yayasan peduli sosial yang ada di Bali juga menyerahkan bantuan seperti 500 paket sembako, 114 setel seragam sekolah untuk anak SD, 3 buah Tongkat Ketiak, bantuan pemeriksaan mata dan kaca mata geratis, alat bantu dengar, serta pengobatan umum gratis bagi warga sekitar.
Usai kegiatan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali mengungkapkan, penyerahan bantuan kursi roda kepada anak disabilitas merupakan suatu kepedulian terhadap masyarakat Buleleng khususnya penderita disabiltas. Dia mengakui sebelumnya telah melakukan kordinasi dengan Kadis Sosial Kabupaten Buleleng Gede Sandiasa sehingga nantinya bantuan yang diberikan dapat dibagikan secara merata dan sesuai dengan fungsinya termasuk sembako dan bantuan lainnya.
“Intinya berfungsi sesuai dengan kefungsianya lah “ katanya usai membacakan sambutan Gubernur Bali.
Dewa Mahendra menambahkan, dipilihnya Kabupaten Buleleng sebagai fokus kegiatan BBKS tahun 2019 karena Buleleng memiliki wilayah yang paling luas, serta memiliki kesenjangan sosial yang cukup tinggi sehingga untuk pelaksanaan tahun ini dilangsungkan di Buleleng. “Bukan dalam artian kabupaten lain nggak, diberikan juga, ini bergilir,” jelasnya.
Sebelumnya Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Buleleng Ni Made Rousmini mengatakan, Pemkab Buleleng mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemvrop Bali karena BBKS tahun 2019 telah dipusatkan di Kabupaten Buleleng, kegiatan sosial seperti ini merupakan langkah nyata kepedulian terhadap keberadaan masyarakat kurang mampu dan disabilitas khususnya di Buleleng.
“Terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh para donatur kepada masyarakat kami” ujarnya saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati Buleleng.
Momentum ini dapat memberikan inspirasi kepada generasi muda, tambah Made Rousmini, dirinya mengharapkan generasi muda mampu menteladani dan mengimplementasikan dalam kehidupan nyata sehari-hari, serta meningkatkan kepedulian dan kebersamaan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
“Mulai dari kemiskinan, pengangguran, ketelantaran, HIV/AIDS serta masalah sosial lainnya,“ pungkasnya.
(akn)