DPMDP3A Kabupaten Morowali Gelar Rapat Koordinasi

Rabu, 27 November 2019 - 13:35 WIB
DPMDP3A Kabupaten Morowali Gelar Rapat Koordinasi
DPMDP3A Kabupaten Morowali Gelar Rapat Koordinasi
A A A
MOROWALI - Untuk mengevaluasi Program Inovasi Desa (PID) Tahun 2017 sampai dengan 2019, Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Morowali, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) ke-2, Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Morowali Tahun 2019, pada Program Inovasi Desa. di Gedung Wisata Laut, Kelurahan Tofoiso, Kecamatan Bungku Tengah.

Hadir dalam kegiatan Rakor diantaranya, Bupati Morowali Taslim, Tenaga Ahli Madya Ketua Pengembangan Wilayah (KPW) 6 Provinsi Sulawesi Tengah, Mustakim Dake, Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMDP3A Rastam Mahi, dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Ruhban.

Maksud dilaksanakannya Rakor ini adalah untuk mengevaluasi PID Tahun 2017-2019. Adapun yang menjadi bahan evaluasi adalah, Berapa banyak kartu komitmen yang dihasilkan selama melaksanakan Bursa Inovasi Desa (BID) Tahun 2017 s/d 2019, Berapa banyak komitmen yang sudah masuk dalam RPKDes yang dianggarkan dalam APBDes serta berapa Jumlah Dana Desa (DD) selama 2017 s/d 2019.

Berapa banyak kartu ide yang dihasilkan selama melaksanakan BID Tahun 2017 s/d 2019, Berapa banyak kartu ide yang berhasil di Capcuring oleh desa sehingga menghasilkan Video atau Narasi yang inovatif sehingga menjadi bahan pembelajaran selama Tahun 2017 s/d 2019, dan mengevaluasi kinerja Kader Pembangunan Manusia (KPM) dalam pengambilan dan Pengolahan data untuk kegiatan konvergensi pencegahan Stunting. Hal ini diuraikan ketua Panitia, Yulius Palulungan, ST, saat membacakan laporannya pada Selasa (26/11/2019).

Yulius menambahkan, selain maksud diatas, juga memiliki tujuan kegiatan yakni untuk meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa. ‘’Upaya meningkatkan kualitas penggunaan Dana Desa ini, diharapkan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat dan kemandirian desa,’’ ujarnya.

Sementara itu, Bupati Morowali, Drs. Taslim, mengatakan bahwa Program Inovasi Desa memiliki tujuan secara khusus untuk mencapai Desa Inovatif. ‘’Dalam mencapai Desa Inovatif, secara khusus PID bertujuan untuk menyediakan katalisasi pembangunan desa dalam bentuk Inovasi atau kebaruan dalam praktek-praktek pembangunan desa sebagai sarana pertukaran pengetahuan antar desa, meningkatkan kapasitas pelaku-pelaku pembangunan desa, menyediakan sistem pengelolaan pengetahuan sebagai contoh inovasi desa dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa, memperkuat peran pendamping dengan memberikan banyak referensi-referensi inovasi dalam praktek pembangunan, serta meningkatkan status desa sesuai dengan arah kebijakan dan sasaran Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada RPJMN 2015-2019,’’ kata Taslim saat membuka Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa Tahun Anggaran 2019.

Taslim berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik. Sehingga tujuan PID bisa tercapai. ‘’Saya sangat mengharapkan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini hingga selesai dengan baik dan serius, termasuk camat agar tetap melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan PID Tahun 2019 di Wilayahnya masing-masing serta semua pelaku Inovasi Desa dapat berperan aktif dalam memfasilitasi setiap tahapan pelaksanaan PID agar cita-cita dan tujuan bersama bisa tercapai,’’ ujarnya.

Diketahui bahwa, kegiatan ini merupakan Rakor ke-2, sementara Rakor ke- 1 pernah dilaksanakan di Tapuno, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. Pelaksanaan Rakor ke-2 PID Kabupaten Morowali Tahun 2019 berlangsung selama 2 hari yakni hari Selasa dan Rabu Tanggal 26 s/d 27 Nopember Tahun 2019, dengan jumlah peserta sebanyak 134 orang, terdiri dari, Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Morowali 11 orang, Camat se-Kabupaten Morowali 9 orang, Tenaga Ahli (TA) Pemberdayaan 6 orang, Pendamping Desa (PD) 19 orang, Pendamping Lokal Desa (PLD) 26 orang, dan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) 63 orang.

Program.inovasi desa.Bupati Taslim buka rakor TIK
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8652 seconds (0.1#10.140)