KM Tanto Ceria Terbakar saat Lego Jangkar di Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Musibah di transportasi lau t kembali terjadi saat Kapal motor (KM) Tanto Ceria terbakar saat lego jangkar di alur pelayaran Surabaya , Jawa Timur, Selasa (26/11/2019).
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu tim rescue guna mengawal proses pemadaman KM (Kapal Motor). (Baca juga: ABK Korban Tragedi KM Mina Sejati Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan)
Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto mengatakan, pihaknya mengirim 8 orang rescuer dan ABK ke lokasi terbakarnya KM Tanto Ceria untuk melakukan siaga SAR selama proses pemadaman terhadap KM Tanto Ceria.
"Siaga SAR ini dimaksudkan sebagai langkah antisipasi bila terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia atau membutuhkan evakuasi. Siaga SAR ini dilakukan dengan menggunakan Kapal Negara (KN) Srikandi," katanya. (Baca juga: Bangkai Kapal Santika Nusantara Ditemukan Masih Berasap di Perairan Tuban)
Selain tim Kantor SAR Surabaya, turut serta unsur SAR dari beberapa pihak, diantaranya dari Kesatuan Penjagaaaaaaa Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak yang mengerahkan KN Grantin, Polair Mabes Polri dan Ditpolair Polda Jatim, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dan Syahbandar Gresik.
Sementara itu, upaya pemadaman pemadaman kebakaran di KM Tanto Ceria dilakukan oleh dua Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo III, yaitu dan KT Jayanegara 203 dan KT Jayanegara 305.
Adapun data crew KM Tanto Ceria, yaitu Meita AS (kapten kapal), Ivan Sujoko, M Umar, Danang, Ima , Mariyono, M Ali Rosyad, Teguh Susanto, Komail, Efendi (juru mudi), Dimas (juru mudi), Mustain (juru Mudi), M Rohman , M Zaenal David, Supriyanto, M Ali, Nur Sang, Dea Dwi Cahyono dan Saiful Hidayat.
Hingga saat ini, upaya pemadaman kebakaran di KM Tanto Ceria masih dilakukan tim gabungan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya mengerahkan satu tim rescue guna mengawal proses pemadaman KM (Kapal Motor). (Baca juga: ABK Korban Tragedi KM Mina Sejati Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan)
Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto mengatakan, pihaknya mengirim 8 orang rescuer dan ABK ke lokasi terbakarnya KM Tanto Ceria untuk melakukan siaga SAR selama proses pemadaman terhadap KM Tanto Ceria.
"Siaga SAR ini dimaksudkan sebagai langkah antisipasi bila terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia atau membutuhkan evakuasi. Siaga SAR ini dilakukan dengan menggunakan Kapal Negara (KN) Srikandi," katanya. (Baca juga: Bangkai Kapal Santika Nusantara Ditemukan Masih Berasap di Perairan Tuban)
Selain tim Kantor SAR Surabaya, turut serta unsur SAR dari beberapa pihak, diantaranya dari Kesatuan Penjagaaaaaaa Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak yang mengerahkan KN Grantin, Polair Mabes Polri dan Ditpolair Polda Jatim, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak dan Syahbandar Gresik.
Sementara itu, upaya pemadaman pemadaman kebakaran di KM Tanto Ceria dilakukan oleh dua Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo III, yaitu dan KT Jayanegara 203 dan KT Jayanegara 305.
Adapun data crew KM Tanto Ceria, yaitu Meita AS (kapten kapal), Ivan Sujoko, M Umar, Danang, Ima , Mariyono, M Ali Rosyad, Teguh Susanto, Komail, Efendi (juru mudi), Dimas (juru mudi), Mustain (juru Mudi), M Rohman , M Zaenal David, Supriyanto, M Ali, Nur Sang, Dea Dwi Cahyono dan Saiful Hidayat.
Hingga saat ini, upaya pemadaman kebakaran di KM Tanto Ceria masih dilakukan tim gabungan.
(shf)