Pelajar SMP Tewas saat Berenang di Sumber Air Ponjong Gunungkidul
Pelajar SMP Tewas saat Berenang di Sumber Air Ponjong Gunungkidul
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Seorang pelajar SMP tewas saat berenang di sumber air di dekat kawasan wisata Water Byur di Dusun Sumber Kidul, Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Minggu (24/11/2019).
Korban bernama Gampang Prasetyo, (14), warga Padukuhan Turi, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong. Korban tenggelam saat berenang setelah mencari ikan di kolam di sumber air tersebut. Upaya pertolongan terhadap pelajar SMP ini sudah dilakukan, namun nyawa bocah tersebut tidak bisa diselamatkan saat dibawa ke Puskesmas 1 Ponjong.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban bersama dua temannya awalnya memancing di kompleks sumber tersebut. Setelah itu dia mengajak dua rekannya menceburkan diri di sumber tersebut. Namun kedua temannya tidak mau mengikuti ajakan korban karena tidak bisa berenang.
Selang beberapa saat, kedua teman Gampang melihat ada tangan melambai lambai dari aliran sumber tersebut. Karena tidak bisa berenang mereka memanggil warga sekitar untuk menolong korban.
Panit Reskrim Polsek Ponjong, Iptu Sumiran mengatakan, setelah dilakukan pertolongan korban langsung dibawa ke puskesmas. "Namun oleh tim dokter dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).
Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal lantaran terlalu banyak minum air karena kurang pandai berenang."Dari mulut keluar busa dan darah layaknya tanda- tanda seorang tenggelam," pungkasnya.
Korban bernama Gampang Prasetyo, (14), warga Padukuhan Turi, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong. Korban tenggelam saat berenang setelah mencari ikan di kolam di sumber air tersebut. Upaya pertolongan terhadap pelajar SMP ini sudah dilakukan, namun nyawa bocah tersebut tidak bisa diselamatkan saat dibawa ke Puskesmas 1 Ponjong.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban bersama dua temannya awalnya memancing di kompleks sumber tersebut. Setelah itu dia mengajak dua rekannya menceburkan diri di sumber tersebut. Namun kedua temannya tidak mau mengikuti ajakan korban karena tidak bisa berenang.
Selang beberapa saat, kedua teman Gampang melihat ada tangan melambai lambai dari aliran sumber tersebut. Karena tidak bisa berenang mereka memanggil warga sekitar untuk menolong korban.
Panit Reskrim Polsek Ponjong, Iptu Sumiran mengatakan, setelah dilakukan pertolongan korban langsung dibawa ke puskesmas. "Namun oleh tim dokter dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya kepada wartawan, Minggu (24/11/2019).
Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Korban meninggal lantaran terlalu banyak minum air karena kurang pandai berenang."Dari mulut keluar busa dan darah layaknya tanda- tanda seorang tenggelam," pungkasnya.
(wib)
Explore More