23 Tersangka Ditahan Terkait Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
A
A
A
MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, sampai saat ini sedikitnya 23 tersangka telah ditangkap dan ditahan terkait aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada 13 November 2019. Bahkan dua di antaranya tewas ditembak tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Desus 88 Anti Teror saat mengungkap jaringan teroris.
“Sampai saat ini total ada sebanyak 23 orang tersangka telah diamankan. Beberapa di antaranya perempuan yang saat ini ditahan di mako brimob polda sumut. Sedangkan tersangka lainnya diamankan di Polda Sumut,” Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto seusai menjenguk salah satu pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (18/11/2019).
Kapolda menuturkan pada pertengahan pekan lalu polisi dan Densus 88 telah menggeledah sejumlah lokasi yang diduga terkait dengan aksi terorisme di Mapolrestabes Medan. Sejumlah orang yang terkait dengan pelaku telah diamankan dan dijadikan tersangka.
“Saat melakukan penangkapan di kawasan Hamparan Perak, seorang polisi terluka dan dua terduga teroris tewas karena melawan saat akan diamankan pada Minggu 17 November 2019 malam. Dua orang yang diduga terlibat jaringan pelaku bom menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Perak dan tiga orang diamankan di Medan,” katanya.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari serangkaian penggeledahan, mulai dari anak panah, pipa yang diduga berisi bahan peledak, senjata api dan senapan angina. Polisi dan Densus 88 juga masih terus bekerja untuk mengungkap kasus ini dan memburu tersangka lainnya.
“Sampai saat ini total ada sebanyak 23 orang tersangka telah diamankan. Beberapa di antaranya perempuan yang saat ini ditahan di mako brimob polda sumut. Sedangkan tersangka lainnya diamankan di Polda Sumut,” Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto seusai menjenguk salah satu pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (18/11/2019).
Kapolda menuturkan pada pertengahan pekan lalu polisi dan Densus 88 telah menggeledah sejumlah lokasi yang diduga terkait dengan aksi terorisme di Mapolrestabes Medan. Sejumlah orang yang terkait dengan pelaku telah diamankan dan dijadikan tersangka.
“Saat melakukan penangkapan di kawasan Hamparan Perak, seorang polisi terluka dan dua terduga teroris tewas karena melawan saat akan diamankan pada Minggu 17 November 2019 malam. Dua orang yang diduga terlibat jaringan pelaku bom menyerahkan diri ke Polsek Hamparan Perak dan tiga orang diamankan di Medan,” katanya.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari serangkaian penggeledahan, mulai dari anak panah, pipa yang diduga berisi bahan peledak, senjata api dan senapan angina. Polisi dan Densus 88 juga masih terus bekerja untuk mengungkap kasus ini dan memburu tersangka lainnya.
(wib)