Dampak Bom di Polrestabes Medan, Driver Ojek Online Keluhkan Orderan Sepi
A
A
A
MEDAN - Aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan berdampak kepada para driver ojek online (Ojol). Akibat terduga pelaku bom bunuh diri mengenakan atribut ojek online, sejumlah driver ojol di Kota Medan mengeluhkan orderan menurun drastis.
Seorang driver ojek online, Petrus Franki mengeluhkan menurunnya jumlah orderan. Menurut dia, hal ini merupakan dampak dari pelaku bom bunuh diri yang mengenakan atribut ojek online. “Sudah pasti ada dampak, saat ini kami kesulitan dapat orderan,” katanya, Kamis (14/11/2019).
Sebelumnya pihak ojek online sudah mengirimkan notifikasi ke seluruh akun mitra ojek online agar lebih berhati-hati dalam menerima orderan, baik penumpang maupun kiriman barang. Pihak ojek online juga telah membuat call centre dan satgas untuk mengantisipasi jika terjadi hal mencurigakan maupun ada orderan yang mencurigakan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi apakah benar pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan merupakan mitra ojek online atau hanya menggunakan atribut saja. (Baca juga; Begini Kondisi Polrestabes Medan Pasca-Bom Bunuh Diri )
Seorang driver ojek online, Petrus Franki mengeluhkan menurunnya jumlah orderan. Menurut dia, hal ini merupakan dampak dari pelaku bom bunuh diri yang mengenakan atribut ojek online. “Sudah pasti ada dampak, saat ini kami kesulitan dapat orderan,” katanya, Kamis (14/11/2019).
Sebelumnya pihak ojek online sudah mengirimkan notifikasi ke seluruh akun mitra ojek online agar lebih berhati-hati dalam menerima orderan, baik penumpang maupun kiriman barang. Pihak ojek online juga telah membuat call centre dan satgas untuk mengantisipasi jika terjadi hal mencurigakan maupun ada orderan yang mencurigakan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi apakah benar pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan merupakan mitra ojek online atau hanya menggunakan atribut saja. (Baca juga; Begini Kondisi Polrestabes Medan Pasca-Bom Bunuh Diri )
(wib)