3 Pabrik Bakal Angkat Kaki, Ratusan Ribu Buruh di Banten Terancam Nganggur

Rabu, 13 November 2019 - 20:31 WIB
3 Pabrik Bakal Angkat Kaki, Ratusan Ribu Buruh di Banten Terancam Nganggur
3 Pabrik Bakal Angkat Kaki, Ratusan Ribu Buruh di Banten Terancam Nganggur
A A A
SERANG - Tingginya upah membuat tiga pabrik sepatu di wilayah Tangerang, Banten memutuskan untuk bermigrasi ke wilayah Jawa Tengah yang dinilai memiliki upah rendah dan etos kerja tinggi. Akibatnya, sebanyak 100 ribu karyawan yang bekerja di tiga pabrik sepatu terancam terkena PHK massal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada tiga perusahaan sudah memastikan hijrah dari Banten pada tahun 2020

"Dari tiga perusahaan yang ada di wilayah Tangerang diidentifikasi relokasi. Diperkiraan dari tiga perushaan itu ada lebih dari 100 ribu tenaga kerja," kata Babar saat berbincang dengan wartawan, Rabu (13/11/2019).

Dijelaskan Babar, ketiga perusahaan yang akan melakukan ekspansi tersebut bergerak di industri padat karya alas kaki yakni sepatu dari Taiwan. "Faktor utama karena upah yang setiap tahun naik sehingga memberatkan pengusaha. Jadi mereka lebih memilih membangun pabrik di daerah yang upahnya rendah seperti Kendal, Jateng," ujarnya.

Padahal, kata Babar, di dua daerah di Banten seperti Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak Upah minimum Kabupatennya rendah dibandingkan daerah lainnya.Namun, perusahaan-perusahaan tersebut tetap lebih memilih untuk angkat kaki dari Banten. "Bahwa upah minimum di 2020 akan menjadi 4 juta lebih. Oleh karena itu (perusahaan) persepatuan, padat karya mereka semakin kuat rencana pengembangan di luar Banten. Tahun depan yang akan berdampak (pengangguran)," katanya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8825 seconds (0.1#10.140)