Maju Tingkat Nasional, Duta Pariwisata Papua Ini Kurang Dukungan
A
A
A
JAYAPURA - Dua Putra dan Putri Papua perwakilan dari Kabupaten Jayapura dan Yahukimo berhasil menangi kontes pemilihan Duta Pariwisata Papua 2019.
Keduanya adalah Eliezer Jody Wahey, perwakilan Putra Papua dari Kabupaten Jayapura dan Marthina Martince Febriana Sirigaron dari Kabupaten Yahukimo. Keduanya akan bertarung dalam ajang pemilihan Duta Pariwisata Indonesia yang digelar di Denpasar, Bali pada 12-17 November 2019. (Baca juga: Potensi Pariwisata Kabupaten Jayapura Sangat Menjanjikan)
Sayangnya, perwakilan dari Jayapura kurang mendapat dukungan dana dari pemerintah daerah setempat. Lidia Maria Mokay, salah satu orang tua dari dua Duta Pariwisata tersebut mengungkap kekecewaannya.
"Masak yang akan membawa nama baik Kabupaten Jayapura untuk even nasional tidak mendapat dukungan biar sepeserpun tidak ada. Ini even nasional. Saya berbangga sebagai orang tua anak saya bisa menang di Papua dan ke Bali untuk nasional, tapi masak tidak ada dukungan pemda. Ini Pemda bagaimana," katanya.
Meski begitu, dirinya tidak patah arang. Dia mengaku bisa secara mandiri memberangkatkan putranya tersebut mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional.
"Kita bisa berangkatan sendiri anak-anak kita. Cuma ya kita sayangkan sikap pemda. Saya salut dengan Pemda Yahukimo, yang perhatian dengan anaknya yang menang dan berangkat ke nasional," katanya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo mengaku tidak ada pos anggaran untuk membiayai keberangkatan duta pariwisata ke Bali. "Sebetulnya bukan tidak diperhatikan, namun DPA anggaran untuk itu hanya ditingkat kabupaten, dan itupun anggarannya terbatas, sehingga untuk nasional kita tidak bisa memberikan bantuan," kata Joko.
"Kalau tingkat Kabupaten itu ranahnya kita, namun jika tingkat provinsi mewakili Provinsi Papua, maka harusnya provinsi yang berperan. Mereka bilang separuh-separuh, tapi kita tunggu proses itu," ungkapnya.
Diketahui Eliezer Jody Wahey dan Marthina Martince Febriana Sirigaron berhasil menang melawan perwakilan putra dan putri Papua pada ajang pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Papua 2019 yang diselenggarakan di Kabupaten Boven Digoel 23-27 Juli 2019 lalu, dan mengalahkan pesaing-pesaingnya dari perwakilan 29 Kabupaten dan satu Kota di Papua.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Yahukimo, Nico Ibayane mengakui jika pihaknya sangat berbangga dengan prestasi yang ditorehkan pemuda dan pemudi Yahukimo hingga mampu menembus ajang tingkat nasional. "Selama ini kita hanya dapat posisi runer up, tapi kali ini kita bisa berangkat ke nasional. Kita sangat bangga, dan semoga nantinya di Bali, kita bisa menang," kata Nico, Senin (11/11/2019).
Dirinya meminta dukungan semua pihak untuk suksesi dan kemenangan pasangan Putra dan Putri Pariwisata Papua ini. "Pariwisata adalah sektor unggulan di Papua, sehingga dengan berangkatnya putra dan putri kita ini berarti secara tidak langsung dipercayakan Papua untuk turut mempromosikan wisata kita keluar. Jadi kami harap dukungan semua pihak," ucapnya.
Marthina Martince Fimebriana Sirigaron mengaku semua persiapan telah dilakukan untuk memenangi ajang bergengsi tersebut. (Baca juga: 10 Bandara Dibangun di Papua, Menhub Budi Karya Alokasi 33% Anggaran)
"Karena ini duta pariwisata, maka setidaknya semua kaitannya dengan pariwisata di Papua kita sudah siapkan materinya. Kita dorong wisata Boven Digoel yakni bekas pengasingan bapak Muhammad Hatta sebagai destinasi wisata. Karena tempat bersejarah itu kondisinya terbengkalai, selain seni budaya dan busana Papua," katanya.
Keduanya adalah Eliezer Jody Wahey, perwakilan Putra Papua dari Kabupaten Jayapura dan Marthina Martince Febriana Sirigaron dari Kabupaten Yahukimo. Keduanya akan bertarung dalam ajang pemilihan Duta Pariwisata Indonesia yang digelar di Denpasar, Bali pada 12-17 November 2019. (Baca juga: Potensi Pariwisata Kabupaten Jayapura Sangat Menjanjikan)
Sayangnya, perwakilan dari Jayapura kurang mendapat dukungan dana dari pemerintah daerah setempat. Lidia Maria Mokay, salah satu orang tua dari dua Duta Pariwisata tersebut mengungkap kekecewaannya.
"Masak yang akan membawa nama baik Kabupaten Jayapura untuk even nasional tidak mendapat dukungan biar sepeserpun tidak ada. Ini even nasional. Saya berbangga sebagai orang tua anak saya bisa menang di Papua dan ke Bali untuk nasional, tapi masak tidak ada dukungan pemda. Ini Pemda bagaimana," katanya.
Meski begitu, dirinya tidak patah arang. Dia mengaku bisa secara mandiri memberangkatkan putranya tersebut mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional.
"Kita bisa berangkatan sendiri anak-anak kita. Cuma ya kita sayangkan sikap pemda. Saya salut dengan Pemda Yahukimo, yang perhatian dengan anaknya yang menang dan berangkat ke nasional," katanya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo mengaku tidak ada pos anggaran untuk membiayai keberangkatan duta pariwisata ke Bali. "Sebetulnya bukan tidak diperhatikan, namun DPA anggaran untuk itu hanya ditingkat kabupaten, dan itupun anggarannya terbatas, sehingga untuk nasional kita tidak bisa memberikan bantuan," kata Joko.
"Kalau tingkat Kabupaten itu ranahnya kita, namun jika tingkat provinsi mewakili Provinsi Papua, maka harusnya provinsi yang berperan. Mereka bilang separuh-separuh, tapi kita tunggu proses itu," ungkapnya.
Diketahui Eliezer Jody Wahey dan Marthina Martince Febriana Sirigaron berhasil menang melawan perwakilan putra dan putri Papua pada ajang pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Papua 2019 yang diselenggarakan di Kabupaten Boven Digoel 23-27 Juli 2019 lalu, dan mengalahkan pesaing-pesaingnya dari perwakilan 29 Kabupaten dan satu Kota di Papua.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Yahukimo, Nico Ibayane mengakui jika pihaknya sangat berbangga dengan prestasi yang ditorehkan pemuda dan pemudi Yahukimo hingga mampu menembus ajang tingkat nasional. "Selama ini kita hanya dapat posisi runer up, tapi kali ini kita bisa berangkat ke nasional. Kita sangat bangga, dan semoga nantinya di Bali, kita bisa menang," kata Nico, Senin (11/11/2019).
Dirinya meminta dukungan semua pihak untuk suksesi dan kemenangan pasangan Putra dan Putri Pariwisata Papua ini. "Pariwisata adalah sektor unggulan di Papua, sehingga dengan berangkatnya putra dan putri kita ini berarti secara tidak langsung dipercayakan Papua untuk turut mempromosikan wisata kita keluar. Jadi kami harap dukungan semua pihak," ucapnya.
Marthina Martince Fimebriana Sirigaron mengaku semua persiapan telah dilakukan untuk memenangi ajang bergengsi tersebut. (Baca juga: 10 Bandara Dibangun di Papua, Menhub Budi Karya Alokasi 33% Anggaran)
"Karena ini duta pariwisata, maka setidaknya semua kaitannya dengan pariwisata di Papua kita sudah siapkan materinya. Kita dorong wisata Boven Digoel yakni bekas pengasingan bapak Muhammad Hatta sebagai destinasi wisata. Karena tempat bersejarah itu kondisinya terbengkalai, selain seni budaya dan busana Papua," katanya.
(shf)