Jadikan Pahlawan Masa Kini, Bupati Suwirta Beri Bonus Altet Berprestasi
A
A
A
SEMARAPURA - Pada peringatan ke-74 Hari Pahlawan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan bonus apresiasi kepada atlet, pelatih, dan cabang olahraga berprestasi pada Porprov Bali XIV. Bonus diserahkan langsung Bupati Suwirta didampingi Ketua DPRD Klungkung A.A Gde Anom, Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia di Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (10/11/2019).
Bonus diberikan kepada Deviyanti Nur Rahman, atlet peraih emas terbanyak pada cabang olahraga tenis meja senilai Rp 117.500.000; Ni Luh Putu Satya Putri Mariantini Bandem, atlet pemecah rekor Porprov Bali dan peraih emas pada cabang olahraga Renang di nomor 200 meter senilai Rp77.500.000; Luh Putu Dewi Laraswati, atlet pemecah rekor Porprov Bali dan peraih emas pada cabang olahraga Atletik di nomor Lemar Cakram Putri senilai Rp47.500.000.
Selain mereka apresiasi juga diberikan kepada Kadek Surya Febriantari, atlet peraih medali emas berturut-turut pada Porprov Bali XI, XII, XIII dan XIV di cabang olahraga Taekwondo pada nomor Gyorugi Walter Under 67 Kg Putri, senilai Rp67.500.000; Luh Made Budiartini Bandem, atlet termuda dan peraih emas di nomor Renang 100 meter gaya bebas perorangan putri diberikan senilai Rp67.500.000, dan; pelatih berprestasi cabang olahraga renang dan raihan medali terbanyak, diberi bonus senilai Rp65.000.000, serta cabang olahraga berprestasi yang diraih oleh PTMSI Klungkung yang berhasil dinobatkan sebagai kontingen juara umum cabang olahraga tenis meja, diberi bonus senilai Rp430.500.000.
Bupati Suwirta mengatakan, apa yang dilakukan pemkab terhadap atletnya merupakan hal yang biasa, tetapi ada sesuatu yang luar biasa, karena bertepatan hari pahlawan dengan tema yang tepat menjadi pahlawan masa kini. Dapat diartikan dalam tema tersebut, bahwa para atlet yang berjuang pada Porprov Bali ke-XIV meraka bisa disebut sebagai pahlawan masa kini.
Pemkab juga mengapresiasi KONI Klungkung berserta jajaran yang selalu bekerja dengan baik, berkerja dengan efisien dan berikan bukti serta hasil sesuai dengan intruksi dan arahan Bupati. "Manfaatkan bonus ini sebaik-baiknya dan bisa menjadi motivasi para atlet lainnya. Altet sejati bukan selalu menunggu uluran tangan untuk hadiah, tetapi hadiah akan datang ke atlet yang sejati," ujar Bupati Suwirta.
Bonus diberikan kepada Deviyanti Nur Rahman, atlet peraih emas terbanyak pada cabang olahraga tenis meja senilai Rp 117.500.000; Ni Luh Putu Satya Putri Mariantini Bandem, atlet pemecah rekor Porprov Bali dan peraih emas pada cabang olahraga Renang di nomor 200 meter senilai Rp77.500.000; Luh Putu Dewi Laraswati, atlet pemecah rekor Porprov Bali dan peraih emas pada cabang olahraga Atletik di nomor Lemar Cakram Putri senilai Rp47.500.000.
Selain mereka apresiasi juga diberikan kepada Kadek Surya Febriantari, atlet peraih medali emas berturut-turut pada Porprov Bali XI, XII, XIII dan XIV di cabang olahraga Taekwondo pada nomor Gyorugi Walter Under 67 Kg Putri, senilai Rp67.500.000; Luh Made Budiartini Bandem, atlet termuda dan peraih emas di nomor Renang 100 meter gaya bebas perorangan putri diberikan senilai Rp67.500.000, dan; pelatih berprestasi cabang olahraga renang dan raihan medali terbanyak, diberi bonus senilai Rp65.000.000, serta cabang olahraga berprestasi yang diraih oleh PTMSI Klungkung yang berhasil dinobatkan sebagai kontingen juara umum cabang olahraga tenis meja, diberi bonus senilai Rp430.500.000.
Bupati Suwirta mengatakan, apa yang dilakukan pemkab terhadap atletnya merupakan hal yang biasa, tetapi ada sesuatu yang luar biasa, karena bertepatan hari pahlawan dengan tema yang tepat menjadi pahlawan masa kini. Dapat diartikan dalam tema tersebut, bahwa para atlet yang berjuang pada Porprov Bali ke-XIV meraka bisa disebut sebagai pahlawan masa kini.
Pemkab juga mengapresiasi KONI Klungkung berserta jajaran yang selalu bekerja dengan baik, berkerja dengan efisien dan berikan bukti serta hasil sesuai dengan intruksi dan arahan Bupati. "Manfaatkan bonus ini sebaik-baiknya dan bisa menjadi motivasi para atlet lainnya. Altet sejati bukan selalu menunggu uluran tangan untuk hadiah, tetapi hadiah akan datang ke atlet yang sejati," ujar Bupati Suwirta.
(akn)