Komisi Pendidikan DPR Minta Kasus Threesome Guru di Bali Ditangani Serius

Jum'at, 08 November 2019 - 15:00 WIB
Komisi Pendidikan DPR Minta Kasus Threesome Guru di Bali Ditangani Serius
Komisi Pendidikan DPR Minta Kasus Threesome Guru di Bali Ditangani Serius
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf "Macan" Effendi menyayangkan terjadinya kasus threesome oknum guru Ni Made Sri Novi Darmaningsih alias Novi (29) dan pacarnya AA Putu Wartayasa alias Putu (36) yang melibatkan VI (16) murid pelaku di Kabupaten Buleleng, Bali. "Sangat disayangkan sekali. Seorang murid sekolah, yang dititipkan di sekolah kepada guru untuk mendapat rasa aman, bukan malah menyebabkan orang tua menjadi was-was dan curiga kepada guru atau institusi pendidikan," ujar Dede Yusuf dihubungi, Jumat (8/11/2019).

Politikus Partai Demokrat ini, menilai kasus threesome itu harus segera ditangani dengan serius. Menurut dia, harus diperhatikan sekali proses rekrutmen guru agar benar-benar memiliki karakter yang baik dan benar. "Jangan malah sebaliknya, jadi predator bagi anak-anak kita. Saya setuju, tugas Mendikbud adalah pembenahan karakter bukan hanya murid tapi juga pengajarnya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus threesome oknum guru, pacarnya, dan murid sang guru terjadi pada Sabtu (26/10/2019) pukul 14.30 Wita di kos-kosan Jalan Sahadewa, Singaraja. Saat itu, korban diminta untuk melihat kedua pelaku berhubungan intim, kemudian korban yang duduk di tepi kasur mulai diraba-raba hingga akhirnya terjadi persetubuhan tersebut.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7739 seconds (0.1#10.140)