Dukung Film Dokumenter Panglima Utar, Bupati Kobar Minta Warga Ingat Jasa Pejuang
A
A
A
KOTA WARINGIN BARAT - Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah menghadiri konferensi pers film dokumenter Panglima Utar "Perjuangan dari Muara hingga Merah Putih" di Pangkalan Bun Park, Rabu (6/11/2019) malam. Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Kadispora, Kadis Pariwisata, dan Camat Kumai.
Panglima Utar merupakan sosok legenda dan pahlawan asal Kecamatan Kumai, Kobar. Namanya saat ini, digunakan sebagai nama Pelabuhan Panglima Utar di Kecamatan Kumai. Bupati sangat mendukung film dokumenter ini, termasuk mengapresiasi Camat Kumai Yudi Hudaya, para kru, sutradara, produser, penulis buku, dan zuriat Panglima Utar yang telah menyelesaikan pembuatan film dokumenter Panglima Utar. "Dengan pemutaran film Panglima Utar, masyarakat bisa mengingat sejarah perjuangan para pejuang Kobar," ujar Nurhidayah dalam sambutannya.
Bupati menyampaikan, pernah sekilas membaca profil Panglima Utar ini merupakan pasukan jenggot yang berperang melawan penjajah untuk mempertahankan Kobar dan Indonesia. "Semoga film dokumenter ini dapat diterima oleh maayarakat Kobar dan secara nasional," ungkapnya.
Bupati berharap, Panglima Utar dapat diarsipkan dan diajukan untuk menjadi pahlawan nasional.
Sesuai jadwal, film dokumenter ini rencananya akan diputar perdana pada 10 November 2019 di Kecamatan Kumai.
Panglima Utar merupakan sosok legenda dan pahlawan asal Kecamatan Kumai, Kobar. Namanya saat ini, digunakan sebagai nama Pelabuhan Panglima Utar di Kecamatan Kumai. Bupati sangat mendukung film dokumenter ini, termasuk mengapresiasi Camat Kumai Yudi Hudaya, para kru, sutradara, produser, penulis buku, dan zuriat Panglima Utar yang telah menyelesaikan pembuatan film dokumenter Panglima Utar. "Dengan pemutaran film Panglima Utar, masyarakat bisa mengingat sejarah perjuangan para pejuang Kobar," ujar Nurhidayah dalam sambutannya.
Bupati menyampaikan, pernah sekilas membaca profil Panglima Utar ini merupakan pasukan jenggot yang berperang melawan penjajah untuk mempertahankan Kobar dan Indonesia. "Semoga film dokumenter ini dapat diterima oleh maayarakat Kobar dan secara nasional," ungkapnya.
Bupati berharap, Panglima Utar dapat diarsipkan dan diajukan untuk menjadi pahlawan nasional.
Sesuai jadwal, film dokumenter ini rencananya akan diputar perdana pada 10 November 2019 di Kecamatan Kumai.
(zil)