Mencari Ikan di Sungai Serayu, Ibu Muda Hilang Tenggelam
A
A
A
BANJARNEGARA - Tim SAR gabungan terus mencari seorang ibu muda yang hilang setelah tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (4/11/2019). Korban bernama Suprihatin (33), asal Tapenjurang, RT ΒΌ, Desa Tapen, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Peristiwa nahas bermula saat korban sedang mencari ikan di Sungai Serayu, pada Minggu 3 November siang. Saat asyik mencari ikan, diduga korban terpeleset kemudian hanyut terbawa arus sungai. Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil, hingga menghubungi Basarnas Unit Siaga Wonosobo.
"Operasi pencarian dilakukan dengan cara menyisir Sungai Serayu dengan menggunakan perahu rafting dan penyelaman di area TKP," tegas Koordinator Basarnas Unit Siaga Wonosobo Heri Sunandar, Senin (4/11/2019). Hingga saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet.
Proses pencarian tak mudah karena kedalaman sungai mencapai lima meter. Sedangkan lebar sungai kurang-lebih 15 meter sehingga penyisiran harus dilakukan secara cermat dan hati-hati. Terlebih, cuaca di sekitar lokasi mendung. "Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," tutup Heri.
Peristiwa nahas bermula saat korban sedang mencari ikan di Sungai Serayu, pada Minggu 3 November siang. Saat asyik mencari ikan, diduga korban terpeleset kemudian hanyut terbawa arus sungai. Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil, hingga menghubungi Basarnas Unit Siaga Wonosobo.
"Operasi pencarian dilakukan dengan cara menyisir Sungai Serayu dengan menggunakan perahu rafting dan penyelaman di area TKP," tegas Koordinator Basarnas Unit Siaga Wonosobo Heri Sunandar, Senin (4/11/2019). Hingga saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian dengan menyusuri sungai menggunakan perahu karet.
Proses pencarian tak mudah karena kedalaman sungai mencapai lima meter. Sedangkan lebar sungai kurang-lebih 15 meter sehingga penyisiran harus dilakukan secara cermat dan hati-hati. Terlebih, cuaca di sekitar lokasi mendung. "Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan," tutup Heri.
(wib)