Sedekah Tawurji Tolak Bala Ricuh, Warga Berebut Tawur Koin Jimat

Rabu, 30 Oktober 2019 - 19:40 WIB
Sedekah Tawurji Tolak Bala Ricuh, Warga Berebut Tawur Koin Jimat
Sedekah Tawurji Tolak Bala Ricuh, Warga Berebut Tawur Koin Jimat
A A A
CIREBON - Ratusan warga Cirebon, Jawa Barat saling berebut uang koin yang disawerkan pihak Keraton Kanoman di halaman keraton, Rabu sore (30/10/2019).

Dalam tradisi Tawurji ini, sejumlah orang tua dan anak anak harus berdesak-desakan, rebutan hingga terjatuh dan terjepit demi berebut uang koin sambil berharap mencari keberkahan.

Tradisi Tawurji digelar di halaman Keraton Kanoman, Cirebon. Ratusan masyarakat ini langsung berebut uang koin yang diberikan pihak keraton dengan cara disawerkan. (Baca juga: Gong Sekati Dicuci, Ratusan Warga Berebut Airnya)

Sejumlah warga mengaku sengaja datang ke Keraton Kanoman sejak siang untuk mengikuti tradisi Tawurji. “Meski mendapatkan uang yang tak banyak, tapi senang karena berharap mendapatkan keberkahan,” kata Evi, salah satu warga.

Dalam tradisi yang digelar rutin setiap tahun sekali pada Rabu wekasan atau Rabu akhir bulan Safar.

Sementara itu, pihak Keraton Kanoman menjelaskan bahwa tradisi Tawurji ini sebagai simbol sedekah yang diberikan pihak keraton kepada masyarakat luas.

“Tradisi yang telah ada sejak ratusan tahun lalu ini juga bertujuan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat sekaligus untuk menolak musibah pada Rabu wekasan,” kata Juru Bicara Kesultanan Kanoman, Ratu Raja Arimbi Nurtina.

Setelah melakukan tradisi Tawurji, Keraton Kanoman melakukan tradisi Ngapem yang dipimpin langsung Pangeran Raja Patih Qadiran di Bangsal Paseban. (Baca juga: Melihat Tradisi Gerebek Agung Kesultanan Kanoman Cirebon)

“Ngapem sendiri merupakan menyajikan kue khas di bulan safar yang kemudian dibagikan kepada masyarakat Cirebon,” ujarnya.

Puncak Peringatan Maulud Nabi akan dilangsungkan di Keraton Kanoman dengan tradisi Pelal Alit atau Panjang Jimat.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2069 seconds (0.1#10.140)