Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Janda Ditembak Polisi
A
A
A
MERANGIN - Polisi melumpuhkan Habibi (31) Dan Jimy (30) dua tersangka penyiraman air keras terhadap Fitri Ningsih janda hingga mengakibatkan cacat permanen.
Dua pelaku berhasil dibekuk di Kabupaten Muara Bungo, Jambi setelah Sebelumnya melarikan diri usai melakukan penyiraman air keras kepada korban.
Namun pelarian kedua pelaku berhasil di hentikan, saat satu pelaku Habibi tengah berada di Hotel Pelangi, Muara Bungo, pelaku ternyata mengetahui dirinya akan di tangkap.
Sehingga pelaku berusaha melawan petugas, dan sempat berkelahi hingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku.
Dari nyanyian Habibi muncul satu nama Jimy pelaku lainnya, Yang ikut dalam penyiraman air keras kepada korban. Keberadaan Jimy berhasil diketahui tengah berada di SPBU Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Muara Bungo.
Lagi-lagi pelaku Jimy yang membawa sepeda motor saat akan di tangkap, malah menabrakan sepeda motor ke polisi hingga terluka. Aparat pun terpaksa menembak Jimy. Kedua pelaku dibawa ke Rumah Sakit Umum Kolonel Abundjani Bangko Untuk mendapatkan perawatan medis.
Sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat menyiram korban, Seperti botol plastik, lima buah handphone dan uang hasil kejahatan diamankan ke Polres Merangin. (Baca: Tragis, Seorang Janda di Jambi Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal).
Kasatreskrim Polres Merangin Iptu Khoirunas membenarkan penangkapan dua pelaku penyiraman air keras dan kasusnya masih dikembangkan. "Dua pelaku penyiraman air keras berhasil kita amankan. Anggota kita ada yang terluka akibat para pelaku melawan saat ditangkap dan kita lakukan tindakan tegas serta terukur, kita masih dalami siapa dalang yang menyuruh mereka," pungkasnya.
Dua pelaku berhasil dibekuk di Kabupaten Muara Bungo, Jambi setelah Sebelumnya melarikan diri usai melakukan penyiraman air keras kepada korban.
Namun pelarian kedua pelaku berhasil di hentikan, saat satu pelaku Habibi tengah berada di Hotel Pelangi, Muara Bungo, pelaku ternyata mengetahui dirinya akan di tangkap.
Sehingga pelaku berusaha melawan petugas, dan sempat berkelahi hingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku.
Dari nyanyian Habibi muncul satu nama Jimy pelaku lainnya, Yang ikut dalam penyiraman air keras kepada korban. Keberadaan Jimy berhasil diketahui tengah berada di SPBU Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Muara Bungo.
Lagi-lagi pelaku Jimy yang membawa sepeda motor saat akan di tangkap, malah menabrakan sepeda motor ke polisi hingga terluka. Aparat pun terpaksa menembak Jimy. Kedua pelaku dibawa ke Rumah Sakit Umum Kolonel Abundjani Bangko Untuk mendapatkan perawatan medis.
Sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat menyiram korban, Seperti botol plastik, lima buah handphone dan uang hasil kejahatan diamankan ke Polres Merangin. (Baca: Tragis, Seorang Janda di Jambi Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal).
Kasatreskrim Polres Merangin Iptu Khoirunas membenarkan penangkapan dua pelaku penyiraman air keras dan kasusnya masih dikembangkan. "Dua pelaku penyiraman air keras berhasil kita amankan. Anggota kita ada yang terluka akibat para pelaku melawan saat ditangkap dan kita lakukan tindakan tegas serta terukur, kita masih dalami siapa dalang yang menyuruh mereka," pungkasnya.
(nag)