Peringati Sumpah Pemuda, Pemuda Jayapura Ingatkan Jaga Persatuan

SENTANI - Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-91 diperingati di Sentani, Kabupaten Jayapura , Papua dengan cara yang berbeda untuk mengingatkan pentingnya menjaga persatuan.

Di wilayah ini, kegiatan Hari Sumpah Pemuda dilakukan dengan seminar kebangsaan bertajuk Bersatu Kita Maju, Pemuda Bersatu,Bangkit untuk mewujudkan Kabupaten Jayapura sebagai Zona Integritas Kerukunan Umat Beragama .

Seminar yang diikuti siswa sekolah hingga mahasiswa ini digagas Komite Nasional Pemuda Indonesia di Aula Kantor Bupati Kabupaten Jayapura, Sentan i, Jumat (25/10/2019). (Baca juga: Angkasa Pura I Resmi Kelola Bandara Sentani Jayapura)

Ketua KNPI Kabupaten Jayapura, Erol Mody Marveri menyebut, seminar yang dihadiri Forkompimda Kabupaten Jayapura ini termasuk Danrem 172/PWY, Bupati Kabupaten Jayapura, dan tokoh agama ini untuk mengingatkan kembali kepada semua tokoh dan Pemuda di Kabupaten Jayapura akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta kedamaian dalam keberagaman suku dan budaya.

"Ya yang dititipkan kepada generasi muda saat ini adalah meneruskan perjuangan para pemuda terdahulu. Bukan dengan berperang, namun menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Termasuk Kerukunan hidup damai antar sesama," ucap Mody.

Diakuinya, semangat juang kaum muda di era saat ini penting digelorakan untuk memacu diri membangun kreatifitas. Dan memberikan kontribusi untuk pembangunan.

"Kami sebagai pemuda tidak mau berdiam dan harus menatap kedepan dengan membantu pemerintah Kabupaten Jayapura serta bisa memberikan kontribusi kepada Nusa dan Bangsa Indoniesia," ucapnya.

Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw dalam seminar itu menekankan untuk pemuda memberikan terobosan ke kampung sehingga mampu bangkit dan maju. (Baca juga: Masyarakat Adat Harus Berdiri di Atas Jati Diri)

"Kita pemuda harus kembali kekampung untuk lakukan terobosan, bisa memajukan kampungnya sendiri. Di kampung masih banyak sumber daya alam yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Kreativitas pemuda di kampung harus bisa bersaing dengan kemajuan kota," kata bupati.

Pemerintah Kabupaten Jayapura mendorong tingkat distrik menjadi pelayanan publik. Sehingga kampung-kampung diharapkan bisa cepat maju, dan tanggung jawab pemuda agar bisa mengawal dan menciptakan prestasi untuk mamajukan dikampung sendiri.

"Kreativitas pemuda sangat diperlukan dengan menciptakan berbagai kreasi dan bisa menghidupkan suasana dikampung menjadi ramai dan lebih maju dari Kota. Pemuda harus bisa meninggalkan kebiasaan meminum miras dan kita harus perangi bersam-sama untuk menciptakan suasana aman di tanah Papua," tegasnya.