Serangan Jantung saat Kunker di Jakarta, Ketua DPW PKS Jatim Meninggal
Serangan Jantung saat Kunker di Jakarta, Ketua DPW PKS Jatim Meninggal
A
A
A
SURABAYA - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim Arief Hari Setiawan tutup usia pada Rabu (23/10/2019) pukul 10.45 WIB. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, akibat serangan jantung setelah mengikuti rangkaian kunjungan kerja (kunker) di Jakarta.
Ustaz Arief, demikian para kader PKS menyapa almarhum, meninggal dunia pada usia 52 tahun. Dia dilahirkan di Malang pada 25 Mei 1967. Almarhum meninggalkan seorang istri, yakni dr. Santy Rachmadani Madjid dan empat putra-putri. "Kami tidak mengetahui jika almarhum memiliki riwayat sakit jantung. Jenazah akan dimakamkan di Malang," kata Sekretaris Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, Rabu (23/10/2019).
Almarhum Arief HS mendapatkan amanah sebagai Ketua Umum DPW PKS Jatim periode 2015-2020 sejak tanggal 14 Oktober 2015 pada forum Musyawarah Wilayah PKS. Sebelumnya pernah mendapat amanah antara lain sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah, Sekretaris Umum DPW, Ketua Umum DPD PKS Kota Malang, Ketua DPC PKS Singosari, dan Ketua DPD PK Kabupaten Malang.
"Saya atas nama pengurus PKS Jatim meminta maaf dan mengharap doa dari masyarakat agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran dan kekuatan," ujarnya.
Salah satu anggota Komisi C DPRD Jatim, Mahoed yang ikut kunker bersama Arief menceritakan, meninggalnya Arief Hari Setiawan sangat mendadak. Pada Rabu (23/10/2019) pagi, Arif masih bersama-sama dengan rekan-rekannya sarapan di hotel tempat menginap. Namun ketika rombongan Komisi C hendak menuju Kantor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Arif mendadak sakit dan izin tidak ikut kunjungan. “Mohon doanya dan dimaafkan kesalahan Ustaz Arif," katanya.
Saat ini, almarhum menjabat sebagai Ketua Fraksi Keadilan Bintang Nurani di DPRD Jatim. Pada alat kelengkapan DPRD, Arief ditempatkan sebagai anggota Komisi C. Almarhum terpilih menjadi anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 mewakili daerah pemilihan Jatim I meliputi Kota Surabaya. Pada periode 2009-2014, juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jatim mewakili daerah pemilihan Jatim VI meliputi kabupaten dan Kota Kediri, kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten Tulungagung.
Ustaz Arief, demikian para kader PKS menyapa almarhum, meninggal dunia pada usia 52 tahun. Dia dilahirkan di Malang pada 25 Mei 1967. Almarhum meninggalkan seorang istri, yakni dr. Santy Rachmadani Madjid dan empat putra-putri. "Kami tidak mengetahui jika almarhum memiliki riwayat sakit jantung. Jenazah akan dimakamkan di Malang," kata Sekretaris Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, Rabu (23/10/2019).
Almarhum Arief HS mendapatkan amanah sebagai Ketua Umum DPW PKS Jatim periode 2015-2020 sejak tanggal 14 Oktober 2015 pada forum Musyawarah Wilayah PKS. Sebelumnya pernah mendapat amanah antara lain sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah, Sekretaris Umum DPW, Ketua Umum DPD PKS Kota Malang, Ketua DPC PKS Singosari, dan Ketua DPD PK Kabupaten Malang.
"Saya atas nama pengurus PKS Jatim meminta maaf dan mengharap doa dari masyarakat agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran dan kekuatan," ujarnya.
Salah satu anggota Komisi C DPRD Jatim, Mahoed yang ikut kunker bersama Arief menceritakan, meninggalnya Arief Hari Setiawan sangat mendadak. Pada Rabu (23/10/2019) pagi, Arif masih bersama-sama dengan rekan-rekannya sarapan di hotel tempat menginap. Namun ketika rombongan Komisi C hendak menuju Kantor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Arif mendadak sakit dan izin tidak ikut kunjungan. “Mohon doanya dan dimaafkan kesalahan Ustaz Arif," katanya.
Saat ini, almarhum menjabat sebagai Ketua Fraksi Keadilan Bintang Nurani di DPRD Jatim. Pada alat kelengkapan DPRD, Arief ditempatkan sebagai anggota Komisi C. Almarhum terpilih menjadi anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 mewakili daerah pemilihan Jatim I meliputi Kota Surabaya. Pada periode 2009-2014, juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jatim mewakili daerah pemilihan Jatim VI meliputi kabupaten dan Kota Kediri, kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten Tulungagung.
(zil)
Explore More