175 Warga Eksodus dari Wamena Tiba di Medan
A
A
A
MEDAN - Sebanyak 175 warga eksodus dari Wamena, Papua, tiba di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (21/10/2019). Selain warga dari Sumatera Utara, ada juga di antaranya warga asal Aceh dan Riau.
Seluruh warga eksodus itu diterima Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Lantai 2 Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan. Di sana juga sudah ada penjemput dari daerah asal masing-masing.
Saat berdialog dengan warga, Edy menanyakan berapa lama mereka sudah berada di Wamena dan apa yang tersisa. Termasuk rencana mereka setelah tiba di Sumut. Ada yang menyatakan kehilangan uang Rp1 juta, ada yang bilang kehilangan uang Rp3 juta.
"Ya sudah nanti diganti lima ratus ribu, nanti ambil," kata Edy kepada warga yang mengaku kehilangan uang Rp1 juta akibat kerusuhan di Wamena, sedangkan yang kehilangan Rp3 juta diganti Rp1 juta.
Para pengungsi yang pulang ini menempuh perjalanan selama 11 hari hingga tiba di Medan. Sebelumnya mereka diberangkatkan dengan kapal laut dari Jayapura menuju Tanjung Priok, Jakarta. Seterusnya dari Jakarta diberangkatkan dengan bus menuju Medan.
Dengan kepulangan 175 orang ini, maka saat ini penampungan warga asal Sumut di Jayapura sudah kosong. "Posko kosong, tapi ada beberapa orang yang kita pantau dia masih ikut di keluarga-keluarganya di sana," ungkapnya.
Seluruh warga eksodus itu diterima Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Lantai 2 Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan. Di sana juga sudah ada penjemput dari daerah asal masing-masing.
Saat berdialog dengan warga, Edy menanyakan berapa lama mereka sudah berada di Wamena dan apa yang tersisa. Termasuk rencana mereka setelah tiba di Sumut. Ada yang menyatakan kehilangan uang Rp1 juta, ada yang bilang kehilangan uang Rp3 juta.
"Ya sudah nanti diganti lima ratus ribu, nanti ambil," kata Edy kepada warga yang mengaku kehilangan uang Rp1 juta akibat kerusuhan di Wamena, sedangkan yang kehilangan Rp3 juta diganti Rp1 juta.
Para pengungsi yang pulang ini menempuh perjalanan selama 11 hari hingga tiba di Medan. Sebelumnya mereka diberangkatkan dengan kapal laut dari Jayapura menuju Tanjung Priok, Jakarta. Seterusnya dari Jakarta diberangkatkan dengan bus menuju Medan.
Dengan kepulangan 175 orang ini, maka saat ini penampungan warga asal Sumut di Jayapura sudah kosong. "Posko kosong, tapi ada beberapa orang yang kita pantau dia masih ikut di keluarga-keluarganya di sana," ungkapnya.
(wib)