Sejumlah Pengungsi Bencana Angin Kencang Kota Batu Dilarikan ke RS

Senin, 21 Oktober 2019 - 10:45 WIB
Sejumlah Pengungsi Bencana Angin Kencang Kota Batu Dilarikan ke RS
Sejumlah Pengungsi Bencana Angin Kencang Kota Batu Dilarikan ke RS
A A A
KOTA BATU - Sejumlah pengungsi bencana angin kencang di Sumber Brantas, Kota Batu , Jatim jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini dari total 1.270 pengungsi yang tersebar di 7 posko pengungsian, beberapa di antaranya terpaksa harus dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. (Baca juga: Darurat, Pengungsi Bencana Angin Kencang di Sumber Brantas Terpaksa Berebut Pakaian)

Mereka mengalami sesak napas selama akibat terpapar debu dan kerikil yang terbawa angin kencang yang menerjang rumah mereka sepanjang hari Minggu (20/10/2019).

Sementara itu kondisi Desa Sumber Brantas yang biasanya ramai, setelah diterjang angin kencang sejak Sabtu malam (19/10/2019) kini berubah sepi.

Sekitar 80% penghuninya memilih mengungsi. Namun sisanya tetap bertahan di rumah mereka yang rusak untuk menjaga harta benda. (Baca juga: Angin Kencang Terjang Sumber Brantas, Satu Tewas dan Ribuan Orang Mengungsi)

Seperti yang dilakukan Widiasari, yang memilih bertahan. Dia menyebut kerusakan rumah warga sebagian besar di bagian atap. “Sebagian materian genteng diterbangkan angina kencang. Ditambah lagi banyaknya pohon yang tumbang,” katanya, Senin (21/10/2019)

Berdasarkan hasil koordinasi BPBD Jawa Timur dan BMKG Karangploso Malang, fenomena badai atau angin ini adalah fenomena perubahan cuaca dari kemarau panjang menuju penghujan.

Fenomena ini cukup membahayakan karena terjangan angin memiliki kecepatan rata-rata hingga 45 Kilometer per jam lebih. Sehingga mengakibatkan kerusakan dan robohnya sejumlah bangunan. (Baca juga: 3 Desa di Kota Batu Terdampak Terjangan Puting Beliung)

“Sehingga warga direkomendasikan untuk mengungsi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Wahyu Subandiyono, Senin (21/10/2019).

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meminta pengungsi untuk sementara waktu ini bertahan di Posko Pengungsian sampai kondisi benar-benar sudah aman dan rumah telah diperbaiki.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5842 seconds (0.1#10.140)