Don't Bother Me F.L.C Indonesia Galang Dana untuk Korban Gempa Maluku
A
A
A
KOTA TANGERANG - Puluhan anggota organisasi kepemudaan Don't Bother Me F.L.C Indonesia menggelar aksi penggalangan dana untuk korban gempa Ambon, Maluku. Acara yang digelar di cafe Sans House, Jalan Ubud Village, Sudimara Timur, Kota Tangerang, Minggu (20/10/2019) malam berlangsung cukup hangat dengan iringan lagu akustik yang dimainkan anggota perkumpulan.
Ketua Pelaksana Aksi Galang Dana Maluku Filbert Ricardo Pratama mengatakan, dalam penggalangan ini pihaknya mengundang sejumlah komunitas motor dan mobil, serta organisasi pemuda untuk bersolidaritas. "Penggalangan dana untuk Maluku ini dari Dont Bother Me FLC Indonesia. Jadi, konsepnya kita nongkrong dan silaturahmi," kata Filbert.
Uniknya, aksi galang dana ini menggandeng pihak cafe untuk mau sharing pendapatan sebesar 7-10% dari setiap pesanan yang masuk, agar disumbangkan kepada korban gempa bumi yang ada di Ambon, Maluku. "Ya, jadi 7-10% dari setiap transaksi di cafe ini akan disumbangkan untuk Maluku. Kenapa kita bantu Maluku, karena gempa di sana udah 1.000 kali gempa," sambungnya.
Didorong rasa prihatin terhadap sesama di Maluku, organisasi kepemudaan ini pun akhirnya tergerak untuk melakukan aksi kemanusiaan. Sebelum penggalangan dana malam itu, mereka juga aksi mengamen. Reaksi masyarakat dengan aksi anak-anak muda ini cukup bagus. Apalagi, aksi penggalangan dana ini dilakukan serempak oleh sekira 2.000 anggotanya di Indonesia.
"Untuk yang di sini, jadi sumbangannya dari makan dan minum di cafe. Kalau sebelum acara ini, kita melakukam kegiatan ngamen galang dana. Jadi ini, konsepnya lebih ke santai saja, galang dana," tambah Ricardo.
Sumbangan yang sudah terkumpul selama aksi penggalangan dana, sudah mencapai puluhan juta rupiah, termasuk sejumlah kebutuhan lainnya seperti selimut, baju dan bubur bayi. Rencananya, sumbangan yang terkumpul itu akan diberikan langsung kepada anggota Don't Bother Me F.L.C Indonesia yang ada di Maluku dan juga menjadi korban gempa. Aksi galang dana ini hingga mingggu depan. "Perwakilan dari organisasi kita juga ada yang di Muluku, kebetulan keluarganya juga ada yang menjadi korban di sana. Nanti kordinasinya dengan yang di sana," jelasnya.
Sekjen Don't Bother Me F.L.C Indonesia Febrianto Abdilah menambahkan, galang dana untuk korban gempa Ambon, Maluku ini sudah dilakukan sejak lima hari lalu. "Sudah 5 hari dilakukan, target kita minggu depan selesai. Sudah puluhan juta, ada selimut juga, perlengkapan bayi, makanan bayi, bubur, baju bayi dan dewasa. Kalau ada yang mau nyumbang bisa," ungkapnya.
Ketua Pelaksana Aksi Galang Dana Maluku Filbert Ricardo Pratama mengatakan, dalam penggalangan ini pihaknya mengundang sejumlah komunitas motor dan mobil, serta organisasi pemuda untuk bersolidaritas. "Penggalangan dana untuk Maluku ini dari Dont Bother Me FLC Indonesia. Jadi, konsepnya kita nongkrong dan silaturahmi," kata Filbert.
Uniknya, aksi galang dana ini menggandeng pihak cafe untuk mau sharing pendapatan sebesar 7-10% dari setiap pesanan yang masuk, agar disumbangkan kepada korban gempa bumi yang ada di Ambon, Maluku. "Ya, jadi 7-10% dari setiap transaksi di cafe ini akan disumbangkan untuk Maluku. Kenapa kita bantu Maluku, karena gempa di sana udah 1.000 kali gempa," sambungnya.
Didorong rasa prihatin terhadap sesama di Maluku, organisasi kepemudaan ini pun akhirnya tergerak untuk melakukan aksi kemanusiaan. Sebelum penggalangan dana malam itu, mereka juga aksi mengamen. Reaksi masyarakat dengan aksi anak-anak muda ini cukup bagus. Apalagi, aksi penggalangan dana ini dilakukan serempak oleh sekira 2.000 anggotanya di Indonesia.
"Untuk yang di sini, jadi sumbangannya dari makan dan minum di cafe. Kalau sebelum acara ini, kita melakukam kegiatan ngamen galang dana. Jadi ini, konsepnya lebih ke santai saja, galang dana," tambah Ricardo.
Sumbangan yang sudah terkumpul selama aksi penggalangan dana, sudah mencapai puluhan juta rupiah, termasuk sejumlah kebutuhan lainnya seperti selimut, baju dan bubur bayi. Rencananya, sumbangan yang terkumpul itu akan diberikan langsung kepada anggota Don't Bother Me F.L.C Indonesia yang ada di Maluku dan juga menjadi korban gempa. Aksi galang dana ini hingga mingggu depan. "Perwakilan dari organisasi kita juga ada yang di Muluku, kebetulan keluarganya juga ada yang menjadi korban di sana. Nanti kordinasinya dengan yang di sana," jelasnya.
Sekjen Don't Bother Me F.L.C Indonesia Febrianto Abdilah menambahkan, galang dana untuk korban gempa Ambon, Maluku ini sudah dilakukan sejak lima hari lalu. "Sudah 5 hari dilakukan, target kita minggu depan selesai. Sudah puluhan juta, ada selimut juga, perlengkapan bayi, makanan bayi, bubur, baju bayi dan dewasa. Kalau ada yang mau nyumbang bisa," ungkapnya.
(zil)