Warga Pangandaran Ciptakan Sabun Batang VCO Berbahan Kelapa

Kamis, 17 Oktober 2019 - 18:18 WIB
Warga Pangandaran Ciptakan...
Warga Pangandaran Ciptakan Sabun Batang VCO Berbahan Kelapa
A A A
PANGANDARAN - Warga Pangandaran Sutarsih (52), berhasil ciptakan sabun batang VCO dan virgin coconut oil (VCO) atau minyak kelapa murni dari kelapa.

Profesi tersebut ditekuni Sutarsih sejak 2 tahun lalu dan prodak yang dihasilkan sekarang telah dipasarkan ke berbagai daerah. "Tempat produksi dikerjakan di rumah saya Dusun Kamurang, RT 005/012, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran," kata Sutarsih.

Untuk pemasaran prodak sabun batang VCO dan VCO yang diciptakan Sutarsih saat ini dibantu oleh team dari Jakarta. "Produksi saya lakukan secara dadakan dikala ada pesanan dari beberapa jaringan baik dari daerah atau luar daerah," tambahnya.

Bahan baku kelapa untuk membuat sabun batang VCO dan VCO biasanya Sutarsih menggunakan kelapa dari petani daerah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran. "Satu kali produksi biasanya butuh 2000 butir kelapa dan menjadi 150 liter VCO," papar Sutirah.

VCO sebanyak 150 liter tersebut jika dipasarkan menjadi uang Rp22.500.000 dengan modal Rp10.000.000. "VCO yang dijual dipasaran harganya beragam dari mulai Rp25.000 hingga Rp150.000," terangnya.

Selain VCO Sutirah juga memasarkan sabun batang VCO seharga Rp25.000 per batang. "Proses tahapan pembuatan sabun batang VCO dan VCO sekitar 14 hari," jelas Sutirah.

Bagi anda yang ingin mencoba memproduksi sabun batang VCO atau VCO bisa mencoba dalam skala kecil. "Untuk percobaan bisa dilakukan 17 butir, karena dari 17 butir bisa menjadi 1 liter VCO," katanya.

Sementara team marketing sabun batang VCO dan VCO Yenny mengatakan, prodak Sutarsih berhasil dipasarkan di beberapa daerah diantaranya di Jakarta. "Berdasarkan pengakuan konsumen kami, sabun batang VCO dan VCO bisa diterima karena memiliki keunggulan yang tidak kalah dengan prodak lain yang sudah ber merk," kata Yenny.

Yenny menambahkan, kulit yang menggunakan sabun batang VCO kulitnya sangat lembut dan halus karena prodak yang dibuat tidak menggunakan bahan kimia. "Sedangkan VCO biasanya dikonsumsi dengan cara diminum dan berkhasiat menyegarkan tubuh," tambahnya.

Selain untuk dikonsumsi, VCO juga bisa menumbuhkan rambut yang botak dan obat luka luar. "Hasil penjualan prodak baik sabun batang VCO dan VCO sebagian kami sisihkan untuk kegiatan sosial menyekolahkan anak asuh dari keluarga miskin," papar Yenny.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)