Ditanya soal Karhutla, Pejabat di Sumsel Terkesan Menghindar

Rabu, 16 Oktober 2019 - 10:42 WIB
Ditanya soal Karhutla, Pejabat di Sumsel Terkesan Menghindar
Ditanya soal Karhutla, Pejabat di Sumsel Terkesan Menghindar
A A A
PALEMBANG - Sejumlah pejabat di Sumatera Selatan (Sumsel) terkesan menghindar ketika dimintai keterangan seputar kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) . Seperti ditunjukkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri yang dengan sengaja membatasi pertanyaan yang diajukan sejumlah awak media.

"Pertanyaan hari ini khusus seputar kegiatan baksos dan kesehatan ini saja ya tidak yang lain," ujar Firli saat sejumlah awak media mulai mendekatinya seusai kegiatan bakti sosial di kawasan Kertapati Palembang, Rabu (16/10/2019).

Meskipun begitu, awak media tak kehabisan akal untuk menanyakan soal karhutla, sehingga dijawab meski sedikit terpaksa. Firli yang tak lama lagi bakal memangku jabatan sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, langsung meninggalkan lokasi setelah memberikan jawaban.

"Terkait itu penanggulangan karhutla, kemarin sudah rapat dengan Gubernur, Pangdam dan seluruh satgas baik darat maupun udara. Saat ini indeks polusi udara di Palembang di angka 172, munculnya kabut hanya saat pagi dan sore hari kalau siang tidak ada," ucap Firli sembari bergegas.

Hal senada diungkapkan Asisten 1 Setda Provinsi Sumsel bidang Pemerintahan, Ahmad Najib. Saat kegiatan baksos tersebut, Ahmad Najib yang mewakili Pemprov Sumsel hanya menjawab pertanyaan seadaanya menyangkut tindakan penanggulangan bencana kabut asap dari Pemprov Sumsel.

"Untuk saat ini kita dari pemprov Sumsel sudah fokus bertindak dalam menanggulangi bencana kabut asap, bahkan sudah ribuan petugas yang dibantu juga oleh pihak TNI Polri turun ke lapangan, yang artinya Pemprov Sumsel sudah bergerak, hanya saja untuk saat ini memang tergantung kondisi alam dengan cuaca ekstrem yang sekarang ini kita hadapi," singkat Najib seraya meninggalkan kerumunan awak media.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3579 seconds (0.1#10.140)