3 Hari Api Belum Bisa Dipadamkan, 90% Hutan Ringgit Sudah Terbakar
A
A
A
PASURUAN - Sudah tiga hari kebakaran hebat terjadi di hutan tahura di Gunung Ringgit tepatnya di lahan R Suryo, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kepulan asap terus terlihat dari permukiman warga desa pada Minggu (13/10/2019) pagi.
Meski diturunkan tim gabungan untuk melakukan pemadaman, kebakaran hutan dan lahan di Gunung Ringgit terus membesar hingga merambat ke wilayah lainnya. Selain keterbatasan alat, faktor lokasi kebakaran di tebing yang curam membuat tim pemadam kesulitan menjikanan kobaran si jago merah.
Tim pemadam berharap pemerintah pusat turun tangan untuk pemadaman lewat udara mengantisipasi api merambah ke kebun kopi milik petani. Sebab, lahan rumput ilalang dan beberapa tanaman cemara gunung tak bisa diselamatkan dari amukan api.
Anggota Kodim 0819 Pasuruan, Polres Pasuruan, dibantu relawan petugas tahura dan perhutani terus melakukan pemadaman dengan alat seadannya.
Menurut seorang relawan, Nuroso Adi, untuk pemadaman di lokasi yang bisa dicapai tim gabungan dapat teratasi. Sebaliknya di wilayah tebing yang curam api terus berkobar hingga merambah ke wilayah lainnya bila ditotal sudah sekitar 90% hutan terbakar.
Mereka meminta TIM BBPD pusat turun tangan untuk mengatasi kebakaran di Gunung Ringgit dengan mengerahkan helikopter. Kebakaran kali ini merupakan yang terparah selama 3 tahun ini dan api nyaris membakar perkebunan warga yang ditanami kopi.
Meski diturunkan tim gabungan untuk melakukan pemadaman, kebakaran hutan dan lahan di Gunung Ringgit terus membesar hingga merambat ke wilayah lainnya. Selain keterbatasan alat, faktor lokasi kebakaran di tebing yang curam membuat tim pemadam kesulitan menjikanan kobaran si jago merah.
Tim pemadam berharap pemerintah pusat turun tangan untuk pemadaman lewat udara mengantisipasi api merambah ke kebun kopi milik petani. Sebab, lahan rumput ilalang dan beberapa tanaman cemara gunung tak bisa diselamatkan dari amukan api.
Anggota Kodim 0819 Pasuruan, Polres Pasuruan, dibantu relawan petugas tahura dan perhutani terus melakukan pemadaman dengan alat seadannya.
Menurut seorang relawan, Nuroso Adi, untuk pemadaman di lokasi yang bisa dicapai tim gabungan dapat teratasi. Sebaliknya di wilayah tebing yang curam api terus berkobar hingga merambah ke wilayah lainnya bila ditotal sudah sekitar 90% hutan terbakar.
Mereka meminta TIM BBPD pusat turun tangan untuk mengatasi kebakaran di Gunung Ringgit dengan mengerahkan helikopter. Kebakaran kali ini merupakan yang terparah selama 3 tahun ini dan api nyaris membakar perkebunan warga yang ditanami kopi.
(wib)