Penyerang Wiranto dan Teroris Bali Terkait dan Tergabung di Grup Menanti Al Mahdi

Sabtu, 12 Oktober 2019 - 18:47 WIB
Penyerang Wiranto dan...
Penyerang Wiranto dan Teroris Bali Terkait dan Tergabung di Grup Menanti Al Mahdi
A A A
DENPASAR - Polda Bali akhirnya mengungkap kaitan antara dua terduga teroris yang ditangkap di Bali dengan pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto.

Dua teroris yang ditangkap di Bali yaitu Ahmad Taufiqurrahman (AT) dan Zaid Ali Ibrahim (ZAI) yang merupakan bapak dan anak. Sedangkan pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam adalah Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31), Fitri Andriana (21). (Baca juga: Polda Bali: 2 Terduga Teroris Bali Berafiliasi ke ISIS)
Penyerang Wiranto dan Teroris Bali Terkait dan Tergabung di Grup Menanti Al Mahdi

"Ahmad Taufiqurrahman dan Abu Rara berada dalam satu grup dengan nama Menanti Al Mahdi," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Widjadja, Sabtu (12/10/2019). (Baca juga: Pasutri Pelaku Penusukan Terhadap Wiranto Dikenal Tertutup)

Hengky mengungkapkan, hubungan Ahmad Taufiqurrahman dan Abu Ara sangat dekat. Bahkan Ahmad Taufiqurrahman sudah tahu rencana Abu Rara menyerang Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten.

Selain itu, lanjut Hengky, Ahmad Taufiqurrahman juga sudah menyiapkan amaliyah (serangan teror) di Bali. (Baca juga: Kisah Heroik Kapolsek Menes Mengamankan Wiranto dari Penusukan)

Serangan itu rencananya dilakukan AT dengan air soft gun, sangkur dan panah. Namun Hengky tidak menjelaskan secara detail sasaran serangan tersebut.
Penyerang Wiranto dan Teroris Bali Terkait dan Tergabung di Grup Menanti Al Mahdi

Dalam rencana amaliyah itu, Ahmad Taufiqurrahman dan Zaid Ali Ibrahim juga akan melakukan perlawanan jika ditangkap. (Baca juga: Polda Bali: Dua Terduga Teroris yang Ditangkap Masih Diperiksa)

"Mereka akan membuang telepon genggam dan laptop ke dalam air," papar Hengky. (Baca juga: Kronologis Penusukan Menko Polhukam Wiranto)

Diberitakan sebelumnya, AT dan ZAI yang merupakan bapak dan anaknya ini ditangkap di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (10/10/2019). Barang bukti yang disita yaitu air soft gun, panah, sangkur, telepon genggam dan laptop.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1753 seconds (0.1#10.140)