10 Ribu Peserta Ikuti Festival Pemuda 2019 di Semarang
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 10.000 peserta bakal mengikuti Festival Pemuda (FP) 2019 yang kembali digelar di Semarang, Jawa Tengah.
Festival yang mengusung tema Mengintensifkan Peran Pemuda dalam Merajut Kebhinekaan untuk Perdamaian, Persatuan dan Kesejahteraan ini dilaksanakan pada 13-18 Oktober 2019. Kegiatan akan diawali dengan Kemah Kebangsaan yang bertempat di Green Valley, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Ketua Panitia Penyelenggara, Laila Nihayati menjelaskan bahwa jumlah peserta yang akan hadir diperkirakan mencapai 10.000 pemuda. "Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan pelajar se-Jawa Tengah setelah melalui tahapan seleksi yang ketat," kata Laila dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/10/2019).
Festival Pemuda ini merupakan kegiatan lanjutan yang digagas Harapan Pemuda Indonesia (HPI) bersama dengan Yayasan Pondok Kasih (YPK) serta Indonesia Global Compact Network (IGCN). Dengan mengangkat isu kepemudaan dan tagline #TunjukkanKontribusimu, kegiatan ini merupakan upaya merumuskan jawaban atas kegelisahan pemuda dalam merespons perubahan sosial.
Diharapkan even ini mampu memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pemuda. ”Salah satu kegiatan inti dari Festival Pemuda adalah membangun narasi positif di tengah masyarakat bahwa pemuda adalah tulang punggung negara,” ujarnya.
Melalui festival ini, para pemuda diajak berefleksi tentang peran dan posisi mereka dalam struktur sosial dan negara. Materi yang disampaikan pun tidak tunggal, melainkan terdiri dari multi disiplin ilmu dan pengalaman.
Selain sesi keilmuan, ada pula lokakarya mahasiswa yang merupakan instrumen ekspresif mahasiswa dalam mengaktualisasikan gagasan konstruktif atas berbagai kelebihan dan kekurangan daerah lokalnya masing-masing.
"Wujud kegiatannya berupa penyampaian gagasan dan ide masing-masing kelompok perwakilan provinsi se-Indonesia yang dituangkan dalam bentuk projek proposal. Di dalamnya berisi kelebihan dan kekurangan, rancangan kegiatan, serta implementasi. Lima karya terbaik akan difasilitasi hingga pada tahap aplikasi," paparnya.
Para peserta juga akan mengikiti Karnaval Daya Nusantara, yang mencakup wisata kuliner, simposium, deklarasi dan malam kemitraan.
Festival yang mengusung tema Mengintensifkan Peran Pemuda dalam Merajut Kebhinekaan untuk Perdamaian, Persatuan dan Kesejahteraan ini dilaksanakan pada 13-18 Oktober 2019. Kegiatan akan diawali dengan Kemah Kebangsaan yang bertempat di Green Valley, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Ketua Panitia Penyelenggara, Laila Nihayati menjelaskan bahwa jumlah peserta yang akan hadir diperkirakan mencapai 10.000 pemuda. "Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan pelajar se-Jawa Tengah setelah melalui tahapan seleksi yang ketat," kata Laila dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/10/2019).
Festival Pemuda ini merupakan kegiatan lanjutan yang digagas Harapan Pemuda Indonesia (HPI) bersama dengan Yayasan Pondok Kasih (YPK) serta Indonesia Global Compact Network (IGCN). Dengan mengangkat isu kepemudaan dan tagline #TunjukkanKontribusimu, kegiatan ini merupakan upaya merumuskan jawaban atas kegelisahan pemuda dalam merespons perubahan sosial.
Diharapkan even ini mampu memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas pemuda. ”Salah satu kegiatan inti dari Festival Pemuda adalah membangun narasi positif di tengah masyarakat bahwa pemuda adalah tulang punggung negara,” ujarnya.
Melalui festival ini, para pemuda diajak berefleksi tentang peran dan posisi mereka dalam struktur sosial dan negara. Materi yang disampaikan pun tidak tunggal, melainkan terdiri dari multi disiplin ilmu dan pengalaman.
Selain sesi keilmuan, ada pula lokakarya mahasiswa yang merupakan instrumen ekspresif mahasiswa dalam mengaktualisasikan gagasan konstruktif atas berbagai kelebihan dan kekurangan daerah lokalnya masing-masing.
"Wujud kegiatannya berupa penyampaian gagasan dan ide masing-masing kelompok perwakilan provinsi se-Indonesia yang dituangkan dalam bentuk projek proposal. Di dalamnya berisi kelebihan dan kekurangan, rancangan kegiatan, serta implementasi. Lima karya terbaik akan difasilitasi hingga pada tahap aplikasi," paparnya.
Para peserta juga akan mengikiti Karnaval Daya Nusantara, yang mencakup wisata kuliner, simposium, deklarasi dan malam kemitraan.
(shf)