Kunjungi Korban Kerusuhan Wamena, Menhan Sampaikan Pesan Perdamaian dan Kerukunan
A
A
A
JAYAPURA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bakal mengunjungi para pengungsi korban kerusuhan Wamena disela kunjungan kerjanya di Provinsi Papua pada 9-10 Oktober 2019. Lokasi pengungsi yang bakal dikunjungi Ryamizard Ryacudu yakni Posko Palopo Sentani, Yonif Raider 751/Vira Jaya Sakti, Lanud Sentani dan di Rindam XVII/Cenderawasih.
Dalam kunjungannya Menhan Ryamizard yang tiba di Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura, Papua, Rabu malam (9/10/2019) disambut Wakapolda Papua Brigjen Pol Yakobus dan Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan serta sejumlah pejabat pemerintahan Papua.
Turut serta beberapa pejabat Kemhan mendampingi Menhan dalam kunjungan ini antara lain Irjen Kemhan Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rizerius Eko H, Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Dirjen Pothan Kemhan Prof. Bondan Tiara Sofyan, Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi Mayjen TNI Desano Indrasakti dan Asisten Menhan Bidang Intelijen Mayjen TNI Ilyas.
Selain itu, beberapa Pejabat Kemhan lainnya yang turut serta dalam kunjungan ini, Asisten Menhan Bidang Operasi Mayjen TNI Hafil, Kabadiklat Kemhan Laksda TNI Benny Riyanto, Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Herman Djatmiko, Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto, dan Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie.
"Ini untuk kesekian kalinya kembali mengunjungi Papua dan bertemu dengan masyarakat Papua. Pada kunjungan ke Papua kali ini selain mengunjungi pengungsi korban kerusuhan Wamena, Menhan juga akan bertemu dan bertatap muka dengan para tokoh adat. Selain itu tokoh agama, pemuda dan seluruh elemen masyarakat di wilayah adat Tabi/Matma, Kamis (10/10/2019) di Lapangan AURI, Sentani, Jayapura," kata Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto saat mendampingi Menhan di Jayapura, Rabu malam (9/10/2019).
Menurut dia, Menhan ingin menyapa dan berinteraksi secara dekat dengan masyarakat Papua guna menyampaikan pesan perdamaian, kerukunan, serta persatuan dan kesatuan untuk masa depan Papua yang aman, damai dan sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Brigjen TNI Totok Sugiharto menjelaskan, pada kunjungannya ke Sentani, Jayapura kali ini, Menhan juga kembali mendapatkan kehormatan dinobatkan dan diangkat sebagai Anak Adat Suku Tabi dengan gelar Kakak Besar Tabi.
"Pengangkatan Menhan sebagai Anak Adat Suku Tabi ditandai dengan pemakaian atribut adat Tabi oleh Kepala Suku se-wilayah Tabi Ondofoto Ramses Ohee, serta ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan tugu monumen Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu sebagai Anak Adat Tabi," ungkap Brigjen TNI Totok Sugiharto.
Menhan, lanjut dia, juga mengunjungi para – tetua adat (Obhe) di Obhe Kampung Harapan, Obhe Ifar Besar dan Obhe Doyo Lama. Dalam kesempatan tersebut Menhan memberikan bantuan paket bingkisan Sembako.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Menhan juga menyaksikan pernyataan sikap perwakilan pemuda dari tujuh wilayah adat Papua mendukung pembentukan dan pelantikan Satuan Tugas Pemuda serta pembacaan Ikrar untuk menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Adat Tabi / Matma.
Sebagaimana diketahui, pada 18 September 2019 lalu, Menhan telah berkunjung ke Papua dan mendapat kehormatan diangkat sebagai Anak Adat Desa Babrongko Umandrow serta digelari sebagai Bapak Bela Negara karena jasanya terhadap masyarakat Papua dalam menumbuhkan semangat cinta tanah air melalui program Bela Negara.
Dalam kunjungannya Menhan Ryamizard yang tiba di Lanud Silas Papare, Sentani, Jayapura, Papua, Rabu malam (9/10/2019) disambut Wakapolda Papua Brigjen Pol Yakobus dan Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Irham Waroihan serta sejumlah pejabat pemerintahan Papua.
Turut serta beberapa pejabat Kemhan mendampingi Menhan dalam kunjungan ini antara lain Irjen Kemhan Laksdya TNI (Purn) Didit Herdiawan, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rizerius Eko H, Dirjen Kuathan Kemhan Mayjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Dirjen Pothan Kemhan Prof. Bondan Tiara Sofyan, Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi Mayjen TNI Desano Indrasakti dan Asisten Menhan Bidang Intelijen Mayjen TNI Ilyas.
Selain itu, beberapa Pejabat Kemhan lainnya yang turut serta dalam kunjungan ini, Asisten Menhan Bidang Operasi Mayjen TNI Hafil, Kabadiklat Kemhan Laksda TNI Benny Riyanto, Dir Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI Herman Djatmiko, Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto, dan Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie.
"Ini untuk kesekian kalinya kembali mengunjungi Papua dan bertemu dengan masyarakat Papua. Pada kunjungan ke Papua kali ini selain mengunjungi pengungsi korban kerusuhan Wamena, Menhan juga akan bertemu dan bertatap muka dengan para tokoh adat. Selain itu tokoh agama, pemuda dan seluruh elemen masyarakat di wilayah adat Tabi/Matma, Kamis (10/10/2019) di Lapangan AURI, Sentani, Jayapura," kata Karo Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto saat mendampingi Menhan di Jayapura, Rabu malam (9/10/2019).
Menurut dia, Menhan ingin menyapa dan berinteraksi secara dekat dengan masyarakat Papua guna menyampaikan pesan perdamaian, kerukunan, serta persatuan dan kesatuan untuk masa depan Papua yang aman, damai dan sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Brigjen TNI Totok Sugiharto menjelaskan, pada kunjungannya ke Sentani, Jayapura kali ini, Menhan juga kembali mendapatkan kehormatan dinobatkan dan diangkat sebagai Anak Adat Suku Tabi dengan gelar Kakak Besar Tabi.
"Pengangkatan Menhan sebagai Anak Adat Suku Tabi ditandai dengan pemakaian atribut adat Tabi oleh Kepala Suku se-wilayah Tabi Ondofoto Ramses Ohee, serta ditandai dengan penandatanganan prasasti pembangunan tugu monumen Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu sebagai Anak Adat Tabi," ungkap Brigjen TNI Totok Sugiharto.
Menhan, lanjut dia, juga mengunjungi para – tetua adat (Obhe) di Obhe Kampung Harapan, Obhe Ifar Besar dan Obhe Doyo Lama. Dalam kesempatan tersebut Menhan memberikan bantuan paket bingkisan Sembako.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Menhan juga menyaksikan pernyataan sikap perwakilan pemuda dari tujuh wilayah adat Papua mendukung pembentukan dan pelantikan Satuan Tugas Pemuda serta pembacaan Ikrar untuk menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah Adat Tabi / Matma.
Sebagaimana diketahui, pada 18 September 2019 lalu, Menhan telah berkunjung ke Papua dan mendapat kehormatan diangkat sebagai Anak Adat Desa Babrongko Umandrow serta digelari sebagai Bapak Bela Negara karena jasanya terhadap masyarakat Papua dalam menumbuhkan semangat cinta tanah air melalui program Bela Negara.
(sms)