Karnaval Topeng Festival Babukung 2019 Diikuti Ribuan Peserta

Rabu, 09 Oktober 2019 - 10:33 WIB
Karnaval Topeng Festival...
Karnaval Topeng Festival Babukung 2019 Diikuti Ribuan Peserta
A A A
NANGA BULIK - Pembukaan Festival Babukung 2019 yang dimulai dengan Karnaval Topeng bakal berlangsung meriah diikuti sebanyak 1.350 peserta.

Karnaval topeng yang dimulai pada Jumat 11 Oktober 2019 akan melibatkan sebanyak 27 peserta, dari 8 kecamatan se-Kabupaten Lamandau, 5 kabupaten dan kota, 6 kerukunan suku di Lamandau, dan 8 organisasi.

"Lima kabupaten yang ikut berpartisipasi adalah Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, sementara Kota Palangka Raya mengutus dua tim dalam kegiatan tersebut," kata Kasi Tata Kelola Pariwisata, Dinas Pariwisata Lamandau, Edmond Lamey, Rabu (8/10/2019).

Sebelum karnaval topeng dilepas oleh Bupati Lamandau, Hendra Lesmana terlebih dahulu dilaksanakan acara adat Nota Garung Pantan, dan ritual adat Maumpan Bukung.

Maumpan Bukung merupakan ritual adat pembuka yang dilaksanakan sebelum penari Bukung pertama muncul.

Secara harafiah Maumpan adalah memberi makan yang mengandung makna spiritual menurut kepercayaan Kaharingan untuk menghormati roh yang ada dalam setiap penari topeng.

Dalam karnaval topeng selain menampilkan topeng (Luha) dari bermacam - macam karakter hewan, juga ada penampilan topeng Bali yang dibawakan oleh kerukunan masyarakat Bali di Lamandau, dan kesenian Reog dari kerukunan masyarakat Jawa.

Sekaligus dalam pembukaan Karnaval Topeng, Bupati Hendra Lesmana akan menyerahkan dokumen usulan penetapan Babukung sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional (WBTB) Nasional kepada perwakilan Kemendikbud RI.

"Malam harinya dilanjutkan dengan pentas musik etnik di Bundaran Rusa, Nanga Bulik, yang menampilkan Dewan Kesenian Lamandau, After Break Feat Arut Selaman, serta RKS Projeck, dari Pangkalan Bun," terangnya.

Keesokan harinya dalam rangkaian Festival Babukung 2019, masyarakat Lamandau akan disuguhi dengan pagelaran tari dengan menampilkan tari Babukung.

Disebutkannya ada delapan jenis Bukung yang berbeda dari tiap - tiap sanggar di masing - masing kecamatan, selain itu juga ada penampilan topeng kontemporer dari sanggar Marajaki Palangka Raya dan Abibigal Dance Projeck asal Kotim.

"Ada delapan karakter Bukung yang akan ditampilkan yaitu Bukung Naga, Bukung Tingang, Bukung Pangua, Bukung Bamba, Bukung Kompadi, Bukung Lalawar, dan Bukung Hundang," pungkasnya. [KS]
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1521 seconds (0.1#10.140)