6 Siswa dan Satu Guru Korban Sekolah Ambruk Masih Dirawat

Kamis, 03 Oktober 2019 - 10:59 WIB
6 Siswa dan Satu Guru...
6 Siswa dan Satu Guru Korban Sekolah Ambruk Masih Dirawat
A A A
CIREBON - Enam siswa dan seorang guru SMP Negeri 2 Plumbon masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (3/10/2019). Mereka mengalami luka serius akibat tertimpa atap bangunan yang roboh saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Plumbon.

Seorang guru yang jadi korban, adalah Yeti Herwawati. Sedangkan enam siswa, adalah Herdi, Nadila, Exel, Rahmat, Fatma Ayu, dan Ainun. Ketujuh korban tersebut umumnya menderita cukup serius pada bagian kaki, tangan, dan kepala.

Dua korban sudah menjalani operasi pemasangan pen pada kaki. Meskipun cukup parah, kondisinya mulai membaik dari sebelumnya.

Yeti Herwawati mengatakan, dua kelas yang atapnya ambruk, yaitu kelas 7j dan 7i, sebenarnya sudah tak layak untuk digunakan karena atapnya lapuk. Namun, akibat keterbatasan tempat, dua ruang kelas itu akhirnya terpaksa tetap digunakan.

“Saya masih trauma jika mengingat kejadian nahas di jam pelajaran terakhir tersebut. Saya berharap tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari,” katanya.

Dua kelas bangunan SMP Negeri 2 Plumbo ambruk pada Selasa 1 Oktober 2019 saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. (Baca juga; 2 Ruang Kelas Ambruk, Puluhan Siswa SMP Negeri 2 Plumbon Cirebon Luka )
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4189 seconds (0.1#10.140)