Lapas Perempuan Kelas III Palu di Sigi Terbakar, 36 Napi Kabur
A
A
A
SIGI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, terbakar Minggu (29/9/209) malam. Sebanyak 36 warga binaan dinyatakan kabur dari lapas.
Warga pertama kali melihat api di dalam lapas sekitar pukul 18.30 waktu setempat, dan langsung menuju ke TKP untuk membantu memadamkan api.
"Kami liat api yang membakar lapas sekitar setengah tujuh malam tadi. Kami dengan berapa warga langsung ke sana membantu padamkan api," ungkap Sarman, warga setempat.
Dari 15 kamar di lapas, terdapat enam kamar yang terbakar, masing-masing di Wisma Bogenvil terdapat lima kamar dan satu kamar di Wisma Angrek. Satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar kurang lebih satu jam kemudian.
Dugaan sementara, ruang kamar tahanan sengaja dibakar oleh napi untuk melarikan diri. Informasi yang diperoleh dari pihak lapas, dari sebanyak 103 warga binaan, 45 orang sempat melarikan diri.
Dari sebanyak 45 warga binaan yang melarikan diri itu, tujuh orang berhasil diamankan kembali di rumah warga dan dua orang lainnya tertangkap di jalan menuju Palu. Hingga saat ini masih terdapat 36 orang warga binaan yang berada di luar lapas dan masih dalam pengejaran petugas.
Saat ini gedung yang terbakar sudah diamankan oleh Polres Sigi. Sedangkan 67 orang warga binaan sementara ini ditempatkan di aula lapas.
Warga pertama kali melihat api di dalam lapas sekitar pukul 18.30 waktu setempat, dan langsung menuju ke TKP untuk membantu memadamkan api.
"Kami liat api yang membakar lapas sekitar setengah tujuh malam tadi. Kami dengan berapa warga langsung ke sana membantu padamkan api," ungkap Sarman, warga setempat.
Dari 15 kamar di lapas, terdapat enam kamar yang terbakar, masing-masing di Wisma Bogenvil terdapat lima kamar dan satu kamar di Wisma Angrek. Satu unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar kurang lebih satu jam kemudian.
Dugaan sementara, ruang kamar tahanan sengaja dibakar oleh napi untuk melarikan diri. Informasi yang diperoleh dari pihak lapas, dari sebanyak 103 warga binaan, 45 orang sempat melarikan diri.
Dari sebanyak 45 warga binaan yang melarikan diri itu, tujuh orang berhasil diamankan kembali di rumah warga dan dua orang lainnya tertangkap di jalan menuju Palu. Hingga saat ini masih terdapat 36 orang warga binaan yang berada di luar lapas dan masih dalam pengejaran petugas.
Saat ini gedung yang terbakar sudah diamankan oleh Polres Sigi. Sedangkan 67 orang warga binaan sementara ini ditempatkan di aula lapas.
(thm)