Dua Warga Sipil di Puncak Papua Ditembak Mati KKSB
A
A
A
PUNCAK - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKB) menyerang dan menembak mati dua tukang ojek di Kampung Amunggi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Ilaga, Papua, Kamis (26/9/2019).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyatakan bahwa telah terjadi penembakan yang menewaskan 2 tulang ojek bernama Laode Alwi (34) dan Sattiar B alias Midun (25). Aksi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 12.53 WIT.
Kedua korban merupakan warga Kabupaten Puncak yang bekerja sebagai tukang ojek di Distrik Ilaga.
Kamal menjelaskan bahwa penembakan tersebut terjadi di dekat Jembatan Gantung Muara, Kampung Amunggi. Aksi penyerangan dan penembakan tersebut kemudian dilaporkan oleh sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut ke Polsek Ilaga.
Kedua korban telah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga. “Personel dari Polsek Ilaga juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara,” katanya. Dari laporan yang diterima diketahui bahwa pelaku penembakan merupakkan KKSB pimpinan Peni Murrib.
Sementara itu Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik menyayangkan aksi penembakan yang diduga dilakukan oleh KKSB yang menewaskan dua warga sipil tersebut.
“Saya sangat sedih dan prihatin atas insiden penembakan yang menewaskan dua saudara kita siang tadi,” ungkapnya ketika di konfirmasi melalui telepon seluler, Kamis malam (26/9/2019).
Setelah diautopsi di Puskesmas Ilaga, jenasah kedua korban diberangkatkan menuju Masjid Al-Ikhlas di Kota Ilaga untuk disemayamkan.
Rencananya Jumat 27 September 2019 jenazah akan diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyatakan bahwa telah terjadi penembakan yang menewaskan 2 tulang ojek bernama Laode Alwi (34) dan Sattiar B alias Midun (25). Aksi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 12.53 WIT.
Kedua korban merupakan warga Kabupaten Puncak yang bekerja sebagai tukang ojek di Distrik Ilaga.
Kamal menjelaskan bahwa penembakan tersebut terjadi di dekat Jembatan Gantung Muara, Kampung Amunggi. Aksi penyerangan dan penembakan tersebut kemudian dilaporkan oleh sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut ke Polsek Ilaga.
Kedua korban telah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga. “Personel dari Polsek Ilaga juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara,” katanya. Dari laporan yang diterima diketahui bahwa pelaku penembakan merupakkan KKSB pimpinan Peni Murrib.
Sementara itu Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik menyayangkan aksi penembakan yang diduga dilakukan oleh KKSB yang menewaskan dua warga sipil tersebut.
“Saya sangat sedih dan prihatin atas insiden penembakan yang menewaskan dua saudara kita siang tadi,” ungkapnya ketika di konfirmasi melalui telepon seluler, Kamis malam (26/9/2019).
Setelah diautopsi di Puskesmas Ilaga, jenasah kedua korban diberangkatkan menuju Masjid Al-Ikhlas di Kota Ilaga untuk disemayamkan.
Rencananya Jumat 27 September 2019 jenazah akan diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
(shf)