Kabut Asap Ganggu Transportasi Sungai Musi, Syahbandar Terapkan Ganjil-Genap

PALEMBANG - Kepekatan kabut asap di Kota Palembang dan sekitarnya juga berdampak jalur transportasi di Sungai Musi. Kabut asap membuat jarak pandang tidak leluasa sehingga lalu lintas kapal, tagboat, dan motor sungai terganggu.

Syahbandar Otoritas Pelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sumatera Selatan menerapkan jalur Ganjil - Genap di Sungai Musi. Langkah tersebut diambil demi keselamatan dan keamanan aktivitas pelayaran di Sungai Musi.

Pemberlakuan Ganjil - Genap kapal yang bergerak masuk ke perairan Sungai Musi akan dikhususkan pada tanggal Ganjil, sedangkan tanggal genap diberlakukan untuk kapal bergerak keluar muara Sungai Musi.

"Tergantung angin dan lainnya, biasanya pagi hari kan gelap. Imbauan ditempatkan di mana kapal menaik turunkan penumpang, termasuk dermaga di bawah ampera," ucap Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Imam Thobroni.

Khusus untuk pelayanan kapal penumpang apabila cuaca berkabut atau berasap diberlakukan pelayaran di atas jam 09.30 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB setiap harinya. "Imbauan tersebut berlaku hingga 26 September 2019," katanya.