Wanita Pelaku Gendam Terekam CCTV Gentayangan di Kota Mojokerto
A
A
A
MOJOKERTO - Rekaman kamera CCTV menunjukkan seorang wanita pelaku gendam yang menyasar anak-anak bergentayangan di Kota Mojokerto, Jawa Timur. Seorang siswi MI Al Muhsinun, di Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, menjadi korban gendam, pada Selasa 17 September 2019.
Dalam rekaman CCTV itu, tampak seorang wanita yang mengendarai sepeda motor matik warna biru itu membonceng korban di bagian depan. Kemudian pelaku berhenti tepat di samping Masjid Agung Al Fattah, Kota Mojokerto. Beberapa saat kemudian, pelaku memutar balik kendaraannya dan melaju beberapa meter.
Selanjutnya, pelaku wanita yang mengenakan jilbab warna putih itu, menghentikan motornya dan menurunkan siswi asal Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto itu. Siswi tersebut langsung berlari menuju k arah sekolah. Sedangkan pelaku dengan tergesa-gesa memutar balik sepeda motornya dan melarikan diri.
Korban diketahui bernisial BNF, siswi berusia 9 tahun. Perhiasan emas berupa anting dan cincin miliknya raib setelah menjadi korban gendam.
Ketua RT O4, Kelurahan Kauman, Mardi, mengatakan, aksi kejahatan itu terjadi pada Selasa 17 September 2019 pukul 11.30 WIB. Kala itu, para siswi MI Al Muhsinun sedang istirahat. Mereka keluar lingkungan sekolah untuk membeli jajanan yang dijajakan Pedagang Kaki Lima (PKL) di tepi jalan.
"Waktu itu korban sedang beli jajan bersama dengan teman-temannya. Kemudian pelaku ini menghampiri korban, dan mengatakan kalau korban ditunggu ibunya di Gang 4," kata Mardi kepada awak media, Kamis (19/9/2019).
Dalam rekaman CCTV itu, tampak seorang wanita yang mengendarai sepeda motor matik warna biru itu membonceng korban di bagian depan. Kemudian pelaku berhenti tepat di samping Masjid Agung Al Fattah, Kota Mojokerto. Beberapa saat kemudian, pelaku memutar balik kendaraannya dan melaju beberapa meter.
Selanjutnya, pelaku wanita yang mengenakan jilbab warna putih itu, menghentikan motornya dan menurunkan siswi asal Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto itu. Siswi tersebut langsung berlari menuju k arah sekolah. Sedangkan pelaku dengan tergesa-gesa memutar balik sepeda motornya dan melarikan diri.
Korban diketahui bernisial BNF, siswi berusia 9 tahun. Perhiasan emas berupa anting dan cincin miliknya raib setelah menjadi korban gendam.
Ketua RT O4, Kelurahan Kauman, Mardi, mengatakan, aksi kejahatan itu terjadi pada Selasa 17 September 2019 pukul 11.30 WIB. Kala itu, para siswi MI Al Muhsinun sedang istirahat. Mereka keluar lingkungan sekolah untuk membeli jajanan yang dijajakan Pedagang Kaki Lima (PKL) di tepi jalan.
"Waktu itu korban sedang beli jajan bersama dengan teman-temannya. Kemudian pelaku ini menghampiri korban, dan mengatakan kalau korban ditunggu ibunya di Gang 4," kata Mardi kepada awak media, Kamis (19/9/2019).
(wib)