Hiu Paus yang Terjebak di Kanal Intake PLTU Paiton Berhasil Dievakuasi
A
A
A
PROBOLINGGO - Hiu Paus yang terjebak di kanal intake PLTU Paiton di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berhasil dievakuasi Tim Resque Whale Shark Paiton, Kamis (19/9/2019). Hiu Paus dievakuasi menggunakan jaring khusus kemudian dilepas ke laut.
Tim Resque Whale Shark Paiton sebelumnya menggunakan teknik memberi umpan, namun gagal. Kemudian Tim Gabungan dari unsur Polri, Kodim, BPSL, Lanal Banyuwangi, serta Kementerian dan Kelautan ini menggunakan jaring khusus untuk mengevakuasi hiu paus sepanjang 5 meter ini.
Arus deras dan prinsip animal welfare memerlukan kehati-hatian saat evakuasi. Setelah dilihat dan dipastikan kondisi Hiu Paus dalam keadaan sehat dan baik, Tim Gabungan melepas ke laut bebas sesuai setandar operasional sejauh 3 mil.
Proses evakuasi pembebasan Hiu Paus berlangsung selama empat hari ini lebih cepat dari target sebelumnya yang dipredsiksi selama 5 hari. “Arus deras menjadi kendala saat evakuasi, sehingga kecepatan perahu karet harus disesuaikan,” kata Letkol Inv Imam Wibowo, Dandim 0820 yang juga Ketua I Tim Resque Whale Shark Paiton.
Dia menjelaskan, arus di kanal intake yang deras membuat tim harus berhati-hati saat evakuasi agar tidak melukai Hiu Paus. Untuk itu, diupayakan agar kecepatan perahu karet sama dengan kecepatan arus di kanal intake PLTU Paiton sekitar 12,6 km per jam. (Lihat Video; Hiu Paus Terjebak Selama Sepekan di Kanal PLTU Paiton )
Diharapkan ada perhatian dan upaya khusus dari PLTU Paiton untuk mendesain filter kanal intake agar kejadian ini tidak sampai terulang kembali. (Baca juga; Hiu Paus Terjebak di Kanal PLTU Paiton, Evakuasi Masih Berlangsung )
Tim Resque Whale Shark Paiton sebelumnya menggunakan teknik memberi umpan, namun gagal. Kemudian Tim Gabungan dari unsur Polri, Kodim, BPSL, Lanal Banyuwangi, serta Kementerian dan Kelautan ini menggunakan jaring khusus untuk mengevakuasi hiu paus sepanjang 5 meter ini.
Arus deras dan prinsip animal welfare memerlukan kehati-hatian saat evakuasi. Setelah dilihat dan dipastikan kondisi Hiu Paus dalam keadaan sehat dan baik, Tim Gabungan melepas ke laut bebas sesuai setandar operasional sejauh 3 mil.
Proses evakuasi pembebasan Hiu Paus berlangsung selama empat hari ini lebih cepat dari target sebelumnya yang dipredsiksi selama 5 hari. “Arus deras menjadi kendala saat evakuasi, sehingga kecepatan perahu karet harus disesuaikan,” kata Letkol Inv Imam Wibowo, Dandim 0820 yang juga Ketua I Tim Resque Whale Shark Paiton.
Dia menjelaskan, arus di kanal intake yang deras membuat tim harus berhati-hati saat evakuasi agar tidak melukai Hiu Paus. Untuk itu, diupayakan agar kecepatan perahu karet sama dengan kecepatan arus di kanal intake PLTU Paiton sekitar 12,6 km per jam. (Lihat Video; Hiu Paus Terjebak Selama Sepekan di Kanal PLTU Paiton )
Diharapkan ada perhatian dan upaya khusus dari PLTU Paiton untuk mendesain filter kanal intake agar kejadian ini tidak sampai terulang kembali. (Baca juga; Hiu Paus Terjebak di Kanal PLTU Paiton, Evakuasi Masih Berlangsung )
(wib)