Kebakaran Hebat, 100 Rumah di Asmat Papua Ludes Dilalap Api
A
A
A
ASMAT - Sebanyak 100 rumah dan kios di kawasan Distriks Agats, Kabupaten Asmat, Papua ludes dalam musibah kebakaran hebat yang terjadi, Selasa pagi (17/9/2019), sekitar pukul 03.00 WIT.
Paur Subbag Humas Polres Asmat, Yusuf E Ch Kapisa menjelaskan, api membakar seratusan bangunan yang merupakan tempat tinggal, rumah kos, tempat usaha dan rumah makan.
Menurut informasi, peristiwa kebakaran ini berawal dari rumah milik Roy/Anto di jalur sabar dua, dan merembet ke rumah lainnya di sepanjang kiri dan kanan jalan.
Sehingga kebakaran meluas mulai dari pertigaan Jalan Muyu, Pertigaan Jalan Ayam Kecil, Pertigaan Jalan Dolog, hingga pelabuhan lama/perumahan navigasi.
Yusuf menjelaskan bahwa penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Namun dari keterangan salah satu saksi mata, Agus Kadang yang melihat pertama kejadian, sumber api berasal dari rumah Anto yang mempunyai freezer penampungan ayam potong. Diduga di tempat tersebut terjadi kosleting arus pendek listrik.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dibantu warga sempat kesulitan memadamkan kobaran api karena tidak adanya air akibat musim kemarau.
Tiupan angin kencang membuat api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya yang berdekatan. Bangunan yang sebagian besar berasal dari kayu membuat api semakin cepat berkobar dan meluluhlantakkannya. Kobaran api yang sangat besar membuat masyarakat dan pemilik rumah yang datang ke lokasi hanya bisa pasrah melihat kebakaran.
"Sekitar pukul 07.00 api berhasil dipadamkan, setelah adanya hujan turun serta bantuan dari pihak TNI, kepolisian dan masyarakat," ujar Yusuf.
Akibat kebakaran ini penerangan listrik di Kabupaten Asmat terganggu karena aliran listrik terputus.
Paur Subbag Humas Polres Asmat, Yusuf E Ch Kapisa menjelaskan, api membakar seratusan bangunan yang merupakan tempat tinggal, rumah kos, tempat usaha dan rumah makan.
Menurut informasi, peristiwa kebakaran ini berawal dari rumah milik Roy/Anto di jalur sabar dua, dan merembet ke rumah lainnya di sepanjang kiri dan kanan jalan.
Sehingga kebakaran meluas mulai dari pertigaan Jalan Muyu, Pertigaan Jalan Ayam Kecil, Pertigaan Jalan Dolog, hingga pelabuhan lama/perumahan navigasi.
Yusuf menjelaskan bahwa penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Namun dari keterangan salah satu saksi mata, Agus Kadang yang melihat pertama kejadian, sumber api berasal dari rumah Anto yang mempunyai freezer penampungan ayam potong. Diduga di tempat tersebut terjadi kosleting arus pendek listrik.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran dibantu warga sempat kesulitan memadamkan kobaran api karena tidak adanya air akibat musim kemarau.
Tiupan angin kencang membuat api dengan cepat menjalar ke rumah lainnya yang berdekatan. Bangunan yang sebagian besar berasal dari kayu membuat api semakin cepat berkobar dan meluluhlantakkannya. Kobaran api yang sangat besar membuat masyarakat dan pemilik rumah yang datang ke lokasi hanya bisa pasrah melihat kebakaran.
"Sekitar pukul 07.00 api berhasil dipadamkan, setelah adanya hujan turun serta bantuan dari pihak TNI, kepolisian dan masyarakat," ujar Yusuf.
Akibat kebakaran ini penerangan listrik di Kabupaten Asmat terganggu karena aliran listrik terputus.
(shf)