Jadi Warga Kehormatan UNP, Indra Catri Sampaikan Orasi Ilmiah tentang Guru
A
A
A
AGAM - Bupati Agam Indra Catri diangkat menjadi Warga Kehormatan Universitas Negeri Padang (UNP) dan mendapatkan Pin Emas yang disematkan Rektor UNP Prof Drs H Ganefri MPd Phd di Auditorium UNP, Senin (16/9/2019).
Sebelumnya, di hadapan ribuan tamu undangan wisuda ke-116 UNP, Indra Catri, tampil prima saat membacakan orasi ilmiah berjudul "Guru, Masa Kini dan Tantangan Masa Depan". Indra Catri menyampaikan dengan gamblang tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh profesi guru saat ini.
Dalam orasi ilmiahnya, disampaikan beberapa kasus dan kondisi empirik yang dewasa ini secara sistematis telah memperlemah posisi dan marwah guru secara nasional. Saat ini tidak sedikit guru yang berhadapan dengan persoalan hukum. Lebih menyedihkan lagi, kondisi di atas akibat laporan dan tuntutan dari wali murid.
Dia menambahkan, masih banyak guru yang mengalami kesulitan untuk mengembangkan potensi diri, sehingga kualitas guru kerap jalan di tempat. Padahal kualitas guru adalah salah satu faktor utama penentu kualitas pendidikan sebuah negara.
"Kita tidak boleh naif memandang kondisi dunia pendidikan kita saat ini. Banyak tantangan yang dihadapi oleh guru dewasa ini. Sudah sepantasnya kita semua baik masyarakat dan pemerintah memberikan perhatian lebih agar tantangan itu bisa diatasi dengan baik," ujar bupati yang bergelar Doktor Ilmu Pemerintahan itu.
Pada kesempatan yang sama, Indra Catri menegaskan, tema yang diambil pada HUT Kemerdekaan ke-74 RI tahun ini, "SDM Unggul Indonesia Maju" dinilai sudah sangat tepat. Dia menyatakan, hanya SDM unggul yang bisa membawa Indonesia Maju.
"Saya sepenuhnya sepakat dengan yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, akan ada langkah-langkah kongkret dari pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada dunia pendidikan Indonesia. Lebih spesifik dalam aspek perlindungan profesi guru," pungkas Bupati Agam dua periode ini.
Sebelumnya, di hadapan ribuan tamu undangan wisuda ke-116 UNP, Indra Catri, tampil prima saat membacakan orasi ilmiah berjudul "Guru, Masa Kini dan Tantangan Masa Depan". Indra Catri menyampaikan dengan gamblang tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh profesi guru saat ini.
Dalam orasi ilmiahnya, disampaikan beberapa kasus dan kondisi empirik yang dewasa ini secara sistematis telah memperlemah posisi dan marwah guru secara nasional. Saat ini tidak sedikit guru yang berhadapan dengan persoalan hukum. Lebih menyedihkan lagi, kondisi di atas akibat laporan dan tuntutan dari wali murid.
Dia menambahkan, masih banyak guru yang mengalami kesulitan untuk mengembangkan potensi diri, sehingga kualitas guru kerap jalan di tempat. Padahal kualitas guru adalah salah satu faktor utama penentu kualitas pendidikan sebuah negara.
"Kita tidak boleh naif memandang kondisi dunia pendidikan kita saat ini. Banyak tantangan yang dihadapi oleh guru dewasa ini. Sudah sepantasnya kita semua baik masyarakat dan pemerintah memberikan perhatian lebih agar tantangan itu bisa diatasi dengan baik," ujar bupati yang bergelar Doktor Ilmu Pemerintahan itu.
Pada kesempatan yang sama, Indra Catri menegaskan, tema yang diambil pada HUT Kemerdekaan ke-74 RI tahun ini, "SDM Unggul Indonesia Maju" dinilai sudah sangat tepat. Dia menyatakan, hanya SDM unggul yang bisa membawa Indonesia Maju.
"Saya sepenuhnya sepakat dengan yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, akan ada langkah-langkah kongkret dari pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada dunia pendidikan Indonesia. Lebih spesifik dalam aspek perlindungan profesi guru," pungkas Bupati Agam dua periode ini.
(wib)