43 Penerbangan Terganggu Asap, Ratusan Penumpang Tujuan Kalimantan Telantar
43 Penerbangan Terganggu Asap, Ratusan Penumpang Tujuan Kalimantan Telantar
A
A
A
SIDOARJO - Dampak kabut asap kini dirasakan bagi sejumlah calon penumpang pesawat yang akan menuju ke sejumlah daerah di Kalimantan. Di Bandara Internasional Juanda Surabaya ratusan calon penumpang pesawat tujuan Palangkaraya dan Sampit hingga Senin malam (16/9 /2019) telantar dan menumpuk di bandara akibat penerbangan dibatalkan.
Menurut data di customer service PT Angkasa Pura 1 Surabaya akibat dampak kabut asap ada 43 penerbangan dari empat maskapai penerbangan tujuan Kalimantan di Bandara Juanda Surabaya yang terganggu jadwal penerbangannya. Sehingga terpaksa membatalkan dan menjadwal ulang jam terbang untuk ratusan calon penumpangnya.
Akibatnya calon penumpang terpaksa tidur di bandara hingga penerbangan dibuka kembali Selasa pagi 17 September 2019.
Keramaian calon penumpang pesawat tujuan sejumlah daerah di Kalimantan yang gagal terbang terlihat di terminal keberangkatan domestik Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, hingga Senin malam (16/9/2019).
Ratusan calon penumpang tampak antre di loket chek-in bandara untuk melakukan refund dan reschedule jadwal terbang. Sementara sejumlah calon penumpang lainnya terpaksa istirahat dan tidur di lantai bandara.
Sebagian besar dari calon penumpang ini mengaku bingung akibat ketidak jelasan pihak maskapai yang belum bisa memberikan keputusan kapan ratusan calon penumpang bisa kembali terbang dengan alasan masih menunggu cuaca membaik.
Akibatnya ratusan calon penumpang terpaksa menunggu penerbangan hingga Selasa pagi 17 September 2019, itupun belum ada kepastian apakah akan terbang atau kembali dicancel.
Seperti yang dialami Siti dan Sinta calon penumpang yang gagal terbang. Keduanya lebih memilih tidur di area bandara daripada harus balik ke rumah mereka yang berada di luar kota.
Sementara itu terkait menumpuk dan telantarnya calon penumpang tujuan Kalimantan di Bandara Juanda hingga Senin malam, sejumlah petugas maskapai mengaku tidak ada layanan penginapan bagi calon penumpang yang me-reschedule jadwal terbang mereka Selasa pagi karena pembatalan penerbangan akibat faktor alam.
Menurut data di customer service PT Angkasa Pura 1 Surabaya akibat dampak kabut asap ada 43 penerbangan dari empat maskapai penerbangan tujuan Kalimantan di Bandara Juanda Surabaya yang terganggu jadwal penerbangannya. Sehingga terpaksa membatalkan dan menjadwal ulang jam terbang untuk ratusan calon penumpangnya.
Akibatnya calon penumpang terpaksa tidur di bandara hingga penerbangan dibuka kembali Selasa pagi 17 September 2019.
Keramaian calon penumpang pesawat tujuan sejumlah daerah di Kalimantan yang gagal terbang terlihat di terminal keberangkatan domestik Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, hingga Senin malam (16/9/2019).
Ratusan calon penumpang tampak antre di loket chek-in bandara untuk melakukan refund dan reschedule jadwal terbang. Sementara sejumlah calon penumpang lainnya terpaksa istirahat dan tidur di lantai bandara.
Sebagian besar dari calon penumpang ini mengaku bingung akibat ketidak jelasan pihak maskapai yang belum bisa memberikan keputusan kapan ratusan calon penumpang bisa kembali terbang dengan alasan masih menunggu cuaca membaik.
Akibatnya ratusan calon penumpang terpaksa menunggu penerbangan hingga Selasa pagi 17 September 2019, itupun belum ada kepastian apakah akan terbang atau kembali dicancel.
Seperti yang dialami Siti dan Sinta calon penumpang yang gagal terbang. Keduanya lebih memilih tidur di area bandara daripada harus balik ke rumah mereka yang berada di luar kota.
Sementara itu terkait menumpuk dan telantarnya calon penumpang tujuan Kalimantan di Bandara Juanda hingga Senin malam, sejumlah petugas maskapai mengaku tidak ada layanan penginapan bagi calon penumpang yang me-reschedule jadwal terbang mereka Selasa pagi karena pembatalan penerbangan akibat faktor alam.
(sms)
Explore More