Siasat PDAM Kota Gorontalo Hadapi Kemarau Panjang
Siasat PDAM Kota Gorontalo Hadapi Kemarau Panjang
A
A
A
KOTA GORONTALO - Kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah di Tanah Air dirasakan di Gorontalo. Guna mengantisipasi terjadinya kekurangan air bersih di Kota Gorontalo, PDAM Kota Gorontalo jauh sebelumnya sudah melakukan pembenahan. Hal ini terlihat dari peninjauan yang dilakukan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, bersama Direktur PDAM Kota Gorontalo Isman Darise, Sabtu (14/09/19) di beberapa instalasi pengolahan air.
Seperti di Instalasi Pengolahan Air Induk di Kecamatan Kabila, yang berkapasitas 218 liter perdetik, IPA 50 liter perdetik di Kelurahan Bulota Kecamatan Sipatana, IPA 20 liter perdetik di Kelurahan Botu Kecamatan Dumbo Raya dan IPA 25 liter perdetik di Kecamatan Dungingi.
Marten Taha, Wali Kota Gorontalo, menjelaskan bahwa pada musim kemarau sekarang ini sangat memberikan pengaruh terhadap penyaluran air bersih ke masing-masing wilayah. Yaitu setiap IPA pasti akan mengami penurunan debit air yang dikelolah, namun PDAM Kota Gorontalo sendiri mampu membendung hal tersebut. Sehingga, di wilayah Kota Gorontalo sendiri tidak terjadi kekurangan air bersih.
"Treatment yang sudah dilakukan PDAM Kota Gorontalo, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan debit air disetiap IPA, yakni melakukan pelebaran dan penambahan volume bak penampungan air. Supaya debit air yang dikelolah tidak berkurang, kami juga beharap kepada PDAM Kota Gorontalo untuk terus melakukan pembenahan, supaya masyarakat dapat memperoleh distribusi air dengan mudah," terang Marten.
Sementara itu Isman Darise, Direktur PDAM Kota Gorontalo jelaskan, upaya yang dilakukan PDAM Kota Gorontalo ini, demi menjawab kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Bahkan bukan hanya itu, pembenahan tersebut dilakukan PDAM Kota sampai pada proses pelayanan di kantor layanan PDAM Kota, yang semakn mudah.
"Selain kemudahan distribusi air bersih ke masyarakat, kami juga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di Kantor PDAM Kota Gorontalo, seperti dalam membayar iuran air yang sudah bisa dijangkau melalui online," ungkap Isman.
Upaya yang dilakukan PDAM Kota Gorontalo ini, Isman katakan berkat dukungan dari Pemerintah Kota Gorontalo, instansi teknis terkait lain serta instansi vertikal seperti Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo.
"Tidak terkecuali berkat dukungan masyarakat pula. Kami bekerja secara sinergi dengan instansi lain, dengan tujuan agar kami bisa mengetahui bagaimana dan seperti apa kebutuhan masyarakat, yang wajib dijadikan prioritas," tutup Isman.
Seperti di Instalasi Pengolahan Air Induk di Kecamatan Kabila, yang berkapasitas 218 liter perdetik, IPA 50 liter perdetik di Kelurahan Bulota Kecamatan Sipatana, IPA 20 liter perdetik di Kelurahan Botu Kecamatan Dumbo Raya dan IPA 25 liter perdetik di Kecamatan Dungingi.
Marten Taha, Wali Kota Gorontalo, menjelaskan bahwa pada musim kemarau sekarang ini sangat memberikan pengaruh terhadap penyaluran air bersih ke masing-masing wilayah. Yaitu setiap IPA pasti akan mengami penurunan debit air yang dikelolah, namun PDAM Kota Gorontalo sendiri mampu membendung hal tersebut. Sehingga, di wilayah Kota Gorontalo sendiri tidak terjadi kekurangan air bersih.
"Treatment yang sudah dilakukan PDAM Kota Gorontalo, untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan debit air disetiap IPA, yakni melakukan pelebaran dan penambahan volume bak penampungan air. Supaya debit air yang dikelolah tidak berkurang, kami juga beharap kepada PDAM Kota Gorontalo untuk terus melakukan pembenahan, supaya masyarakat dapat memperoleh distribusi air dengan mudah," terang Marten.
Sementara itu Isman Darise, Direktur PDAM Kota Gorontalo jelaskan, upaya yang dilakukan PDAM Kota Gorontalo ini, demi menjawab kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Bahkan bukan hanya itu, pembenahan tersebut dilakukan PDAM Kota sampai pada proses pelayanan di kantor layanan PDAM Kota, yang semakn mudah.
"Selain kemudahan distribusi air bersih ke masyarakat, kami juga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di Kantor PDAM Kota Gorontalo, seperti dalam membayar iuran air yang sudah bisa dijangkau melalui online," ungkap Isman.
Upaya yang dilakukan PDAM Kota Gorontalo ini, Isman katakan berkat dukungan dari Pemerintah Kota Gorontalo, instansi teknis terkait lain serta instansi vertikal seperti Kejaksaan Negeri Kota Gorontalo.
"Tidak terkecuali berkat dukungan masyarakat pula. Kami bekerja secara sinergi dengan instansi lain, dengan tujuan agar kami bisa mengetahui bagaimana dan seperti apa kebutuhan masyarakat, yang wajib dijadikan prioritas," tutup Isman.
(akn)
Explore More