Personel Lanud Adisutjipto Dapat Literasi Keselamatan Penerbangan
A
A
A
YOGYAKARTA - Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Dislambagjaau) menggelar sosialiasi budaya keselamatan kerja bagi anggota TNI AU yang bertugas di Yogyakarta di gedung Jupiter pangkalan udara (Lanud) Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (13/9/2019). Selain untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keselamatan kerja, kegiatan dalam rangka Road To Zero Accident itu juga untuk membudayakan keselamatan kerja (safety).
Dua pembicara dihadirkan dalam kegiatan tersebut, yaitu Kasubdisbinlambangja Dislambangjaau Kolonel Nav Hery Purwanto dan kepala seksi pemeriksaan fisik penyakit dalam lembaga kesehatan penerbangan danruang angkasa (Kasiriksik Penydal Lakespra) Dinkes AU Mayor Kes dr Hendra. Selain pemberian materi, dalam kesempatan itu Dislambagjau juga melakukan peninjauan satuan.
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Bob Henry Panggabean mengatakan, sosialiasi ini penting. Apalagi Lanud Adisutjipto sebagai pangkalan operasional juga mengoperasikan alutsista baik untuk latihan maupun mendukung kegiatan operasi udara, sehingga dituntut kesiapan tinggi.
Sehingga sumber daya manusia (personel) dituntut profesional dan selalu mengedepankan tahapan keselamatan kerja dalam melaksanakan program kerja. Apalagi pentingnya budaya safety dalam mewujudkan zero accident sudah menjadi komitmen bersama. “Untuk itu, wawasan tentang bagaimana langkah-langkah mencapai zero accident sangat diperlukan,” kata Bob H Panggabean soal kegiatan tersebut.
Sementara Kasubdisbinlambangja Dislambangjaau Kolonel Nav Hery Purwanto, dalam pemaparannya menekankan zero accident harus menjadi tekad dan tanggungjawab seluruh personel, antisipasi setiap potensi yang mengarah pada kecelakaan di sekitarnya dengan melaksanakan identifikasi dan risk management, laporkan setiap kejadian yang potensi bahaya, meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan, penerapan fatigue management.
“Karena itu personel TNI AU harus terus meningkatkan budaya safety dan melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan aturan serta tidak memaksakan diri,” terangnya.
Sedangkan Kasiriksik Penydal Lakespra Dinkes AU Mayor Kes Hendra menjelaskan, tentang kecelakaan kerja yang biasanya terjadi di lingkungan militer khususnya bagi penerbang militer. Serta beberapa kesalahan posisi badan saat mengangkat atau memindahkan barang, ataupun saat duduk di cockpit ataupun di kursi depan meja komputer.
Dua pembicara dihadirkan dalam kegiatan tersebut, yaitu Kasubdisbinlambangja Dislambangjaau Kolonel Nav Hery Purwanto dan kepala seksi pemeriksaan fisik penyakit dalam lembaga kesehatan penerbangan danruang angkasa (Kasiriksik Penydal Lakespra) Dinkes AU Mayor Kes dr Hendra. Selain pemberian materi, dalam kesempatan itu Dislambagjau juga melakukan peninjauan satuan.
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Bob Henry Panggabean mengatakan, sosialiasi ini penting. Apalagi Lanud Adisutjipto sebagai pangkalan operasional juga mengoperasikan alutsista baik untuk latihan maupun mendukung kegiatan operasi udara, sehingga dituntut kesiapan tinggi.
Sehingga sumber daya manusia (personel) dituntut profesional dan selalu mengedepankan tahapan keselamatan kerja dalam melaksanakan program kerja. Apalagi pentingnya budaya safety dalam mewujudkan zero accident sudah menjadi komitmen bersama. “Untuk itu, wawasan tentang bagaimana langkah-langkah mencapai zero accident sangat diperlukan,” kata Bob H Panggabean soal kegiatan tersebut.
Sementara Kasubdisbinlambangja Dislambangjaau Kolonel Nav Hery Purwanto, dalam pemaparannya menekankan zero accident harus menjadi tekad dan tanggungjawab seluruh personel, antisipasi setiap potensi yang mengarah pada kecelakaan di sekitarnya dengan melaksanakan identifikasi dan risk management, laporkan setiap kejadian yang potensi bahaya, meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan, penerapan fatigue management.
“Karena itu personel TNI AU harus terus meningkatkan budaya safety dan melaksanakan setiap kegiatan sesuai dengan aturan serta tidak memaksakan diri,” terangnya.
Sedangkan Kasiriksik Penydal Lakespra Dinkes AU Mayor Kes Hendra menjelaskan, tentang kecelakaan kerja yang biasanya terjadi di lingkungan militer khususnya bagi penerbang militer. Serta beberapa kesalahan posisi badan saat mengangkat atau memindahkan barang, ataupun saat duduk di cockpit ataupun di kursi depan meja komputer.
(wib)