Deklarasi Damai Raja Ampat untuk Papua

Senin, 09 September 2019 - 10:28 WIB
Deklarasi Damai Raja Ampat untuk Papua
Deklarasi Damai Raja Ampat untuk Papua
A A A
WAISAI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat bersama unsur TNI, Polri, pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan pelajar menggelar deklarasi damai bertajuk "Raja Ampat Cinta Damai" di Halaman Kantor Bupati Raja Ampat , Senin (9/9/2019).

Aksi ini digelar menanggapi situasi dan kondisi terkini di Papua . Sebagai daerah yang memiliki kekayaan dan keindahan alam maka harmoni kehidupan antarmasyarakat perlu dijaga dan dirawat. Daerah Raja Ampat benar-benar menjadi tempat yang sempurna dalam menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakatnya.

"Ya harmoni alam dan harmoni kehidupan harus berjalan bersama agar tanah ini selalu dirindukan dan dikunjungi oleh semua insan," ungkap Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati,
Deklarasi Damai Raja Ampat untuk Papua

Lebih lanjut Abdul Faris Umlati mengatakan, deklarasi cinta damai, sebagai salah satu upaya bersama membangun soliditas, persatuan dan kesatuan di antara semua elemen masyarakat Raja Ampat, guna menegakan kedaulatan NKRI.

"Kita perlu memberi contoh dan harus menjadi garda terdepan dalam meyalakan api perdamaian baik di Bumi Cendrawasih maupun bagi Indonesia," kata AFU, panggilan akrab Abdul Faris Umlati.

Menurut AFU, Raja Ampat adalah satu kabupaten yang ditenun dari bingkai multikultural. Keanekaragaman budaya, suku ras dan agama, ini merupakan kekayaan dan kekuatan kita dalam membangun satu tatanan kehidupan yang damai dan harmoni.

"Kita bersyukur karena Raja Ampat mampu memberikan keteladanan yang kuat dalam membangun harmoni kehidupan," ungkap AFU.

AFU mengajak seluruh elemen masyarakat Raja Ampat, ASN, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta harmoni kehidupan.

Dalam deklarasi damai itu dibacakan tujuh poin pernyataan sikap,
Berikut tujuh point deklarasi Damai Raja Ampat:
1. Selalu cinta damai kepada sesama warga suku apapun juga serta agama apapun juga yang sah di indonesia.
2. Saling menghargai dan menghormati kepada siapa saja yang berada di tanah para raja.
3. Akan selalu bergotong royong terhadap sesama.
4. Menolak adanya pengerahan massa atau demo yang berujung pada perpecahan, pengrusakan, penjarahan, kekerasan dan SARA.
5. Mendukung dan mempercayakan pemerintah serta penegak hukum untuk memproses hukum terhadap pelaku rasis, diskriminasi, pengrusakan, penjarahan dan tindak pidana lain.
6. Tetap setia dan menjaga keutuhan dan persatuan negara kesatuan Republik Indonesia.
7. Selalu berdoa kepada Tuhan yang maha Esa agar wilayah Raja Ampat, Papua Barat dan Papua serta Indonesia selalu aman, tertib dan damai serta sejahtera. Aamiin.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5414 seconds (0.1#10.140)