Putri Pariwisata Indonesia Promosikan Kain Tradisional Batik Sula
A
A
A
SANANA - Batik Sula adalah batik khas Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara. Dengan corak khas gambar madu dan lebah yang menjelaskan Kepulauan Sula sebagai penghasil madu. Batik Sula ada dua jenis, yaitu batik tulis dan batik cetak.
Bahan batik sula sangat nyaman dipakai, warnanya cerah penuh warna menggambarkan kecerahan daerah Kepulauan Sula yang indah.
"Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Ibu Fince Hongarta yang telah men-support saya dengan batik sula ini. Saya kenakan pada saat presentasi tentang kepariwisataan Maluku Utara dan saat bertemu dengan Mentri Pariwisata Arif Yahya," kata Ria Sukmawati Suwitno, Putri Pariwisata Indonesia dari Maluku Utara.
Perempuan kelahiran Bacan 31 Agustus 1998 ini seorang mahasiswi Manajemen Pariwisata dan Hospitality Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Yogyakarta. Dia berharap batik sula bisa mendunia, bisa dimodifikasi dibuat dalam bentuk gaun, kemeja dan lain lain.
"Ketika terpilih menjadi Putri Pariwisata Indonesia 2019 saya bertekad akan mengenalkan batik sula ke seluruh Indonesia dan dunia," pungkas Ria.
Bahan batik sula sangat nyaman dipakai, warnanya cerah penuh warna menggambarkan kecerahan daerah Kepulauan Sula yang indah.
"Saya sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Ibu Fince Hongarta yang telah men-support saya dengan batik sula ini. Saya kenakan pada saat presentasi tentang kepariwisataan Maluku Utara dan saat bertemu dengan Mentri Pariwisata Arif Yahya," kata Ria Sukmawati Suwitno, Putri Pariwisata Indonesia dari Maluku Utara.
Perempuan kelahiran Bacan 31 Agustus 1998 ini seorang mahasiswi Manajemen Pariwisata dan Hospitality Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata Yogyakarta. Dia berharap batik sula bisa mendunia, bisa dimodifikasi dibuat dalam bentuk gaun, kemeja dan lain lain.
"Ketika terpilih menjadi Putri Pariwisata Indonesia 2019 saya bertekad akan mengenalkan batik sula ke seluruh Indonesia dan dunia," pungkas Ria.
(akn)