Ribuan Siswa Dipulangkan Lebih Awal Akibat Kabut Asap Makin Pekat
A
A
A
PEKANBARU - Sejumlah sekolah di Kota Dumai, Riau kembali mengeluarkan kebijakan memulangkan muridnya lebih awal, Selasa (3/9/2019) setelah kabut asap semakin pekat menyelimuti.
Sekretaris Pendidikan Kota Dumai, Dedi menjelaskan siswa yang dipulangkan adalah siswa SD di bagian Dumai Timur, Dumai Kota dan daerah Bukit Timah.
"Daerahnya paling memulangkan siswanya adalah di wilayah Dumai Timur. Di sana ada 19 sekolah. Pagi tadi kabut asap sangat tebal, " tutur Dedi Selasa (3/9/2019).
Sementara untuk Dumai Kota ada sebanyak 5 sekolah yang memulangkan siswanya. Sedangkan di wilayah Bukit Timah ada satu sekolah. (Baca juga: Kabut Asap Ganggu Aktivitas Penerbangan di Dumai)
Dia menjelaskan bahwa antara pukul 08.30 WIB sampai pukul 09.00 WIB kabut asap sangat pekat. Namun pada bagian Dumai Selatan terang
"Daerah paling parah asap tadi Dumai Timur. Pak Kadis Pendidikan Kota Dumai mengentruksikan jika memang ada kabut asap pekat, maka pihak sekolah bisa mengeluarkan kebijakan memulangkan siswanya. Jadi dari kelas I sampai kelas VI semua dipulangkan," tegasnya
Dia menegaskan, sebelum memulangkan siswa, para guru harus menghubungi wali murid bahwa ada pemulangan lebih awal. Ini perlu dilakukan agar siswa bisa segera dijemput.
Jumlah yang dipulangkan kurang lebih 5000 siswa. Jumlah di tiga wilayah Kota Dumai ada 25 sekolah. "Satu sekolah paling sedikit muridnya 200 orang," imbuhnya.
Sementara itu tenaga pengajar, Dinas Pendidikan Kota Dumai menginstruksikan agar tetap berada di sekolah. Mereka harus mengerjakan tugas terkait kurikulum. (Baca juga: BNPB Deteksi Sebaran Asap Meluas di Dumai)
Pada 28 Agustus 2019 sejumlah sekolah di Dumai juga mengeluarkan kebijakan memulangkan siswa karena kabut asap . Kabut asap di Dumai disebabkan karena bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang tidak kunjung tertangani. (Baca juga: Habis Hujan, Kabut Asap di Pekanbaru Makin Pekat)
Sekretaris Pendidikan Kota Dumai, Dedi menjelaskan siswa yang dipulangkan adalah siswa SD di bagian Dumai Timur, Dumai Kota dan daerah Bukit Timah.
"Daerahnya paling memulangkan siswanya adalah di wilayah Dumai Timur. Di sana ada 19 sekolah. Pagi tadi kabut asap sangat tebal, " tutur Dedi Selasa (3/9/2019).
Sementara untuk Dumai Kota ada sebanyak 5 sekolah yang memulangkan siswanya. Sedangkan di wilayah Bukit Timah ada satu sekolah. (Baca juga: Kabut Asap Ganggu Aktivitas Penerbangan di Dumai)
Dia menjelaskan bahwa antara pukul 08.30 WIB sampai pukul 09.00 WIB kabut asap sangat pekat. Namun pada bagian Dumai Selatan terang
"Daerah paling parah asap tadi Dumai Timur. Pak Kadis Pendidikan Kota Dumai mengentruksikan jika memang ada kabut asap pekat, maka pihak sekolah bisa mengeluarkan kebijakan memulangkan siswanya. Jadi dari kelas I sampai kelas VI semua dipulangkan," tegasnya
Dia menegaskan, sebelum memulangkan siswa, para guru harus menghubungi wali murid bahwa ada pemulangan lebih awal. Ini perlu dilakukan agar siswa bisa segera dijemput.
Jumlah yang dipulangkan kurang lebih 5000 siswa. Jumlah di tiga wilayah Kota Dumai ada 25 sekolah. "Satu sekolah paling sedikit muridnya 200 orang," imbuhnya.
Sementara itu tenaga pengajar, Dinas Pendidikan Kota Dumai menginstruksikan agar tetap berada di sekolah. Mereka harus mengerjakan tugas terkait kurikulum. (Baca juga: BNPB Deteksi Sebaran Asap Meluas di Dumai)
Pada 28 Agustus 2019 sejumlah sekolah di Dumai juga mengeluarkan kebijakan memulangkan siswa karena kabut asap . Kabut asap di Dumai disebabkan karena bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang tidak kunjung tertangani. (Baca juga: Habis Hujan, Kabut Asap di Pekanbaru Makin Pekat)
(shf)