Tim Karhutla Bersama Warga Gelar Salat Meminta Hujan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Asap tebal akibat kebakaran lahan mulai menyelimuti langit Desa Sungai Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), dalam dua pekan terakhir.
Berbagai upaya pemadaman juga terus dilakukan oleh tim gabungan siaga karhutla Kobar.
Ditambah lagi cuaca yang panas membuat kebakaran lahan di area bergambut sulit dipadamkan.
Untuk itulah tim datgas karhutla dan warga setempat menggelar salat istisqo (minta hujan) di lokasi dekat kebakatan lahan, Senin (2/9/2019).
"Jadi selain usaha berupa pemadaman dan pendinginan, kita juga meminta pertolongan dari Tuhan YME pemilik alam ini agar diberikan kemudahan dan pertolongan melalui hujan, sehingga api cepat padam," ujar Kepada Desa Sungai Cabang, Ahmad kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy ZS menambahkan, upaya pemadaman dan pendinginan akan terus dilakukan sampai beberapa hari kedepan untuk mengurangi naiknya suhu dilapangan. Selain itu, pihaknya juga kerjasama dengan perusahaan untuk membuat parit sebagai pemutus api.
"Kami akan lakukan pemadaman secara berkelanjutan bersama unsur – unsur terkait, perusahaan dan warga agar api segera padam," tandasnya.
Berbagai upaya pemadaman juga terus dilakukan oleh tim gabungan siaga karhutla Kobar.
Ditambah lagi cuaca yang panas membuat kebakaran lahan di area bergambut sulit dipadamkan.
Untuk itulah tim datgas karhutla dan warga setempat menggelar salat istisqo (minta hujan) di lokasi dekat kebakatan lahan, Senin (2/9/2019).
"Jadi selain usaha berupa pemadaman dan pendinginan, kita juga meminta pertolongan dari Tuhan YME pemilik alam ini agar diberikan kemudahan dan pertolongan melalui hujan, sehingga api cepat padam," ujar Kepada Desa Sungai Cabang, Ahmad kepada sejumlah wartawan.
Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy ZS menambahkan, upaya pemadaman dan pendinginan akan terus dilakukan sampai beberapa hari kedepan untuk mengurangi naiknya suhu dilapangan. Selain itu, pihaknya juga kerjasama dengan perusahaan untuk membuat parit sebagai pemutus api.
"Kami akan lakukan pemadaman secara berkelanjutan bersama unsur – unsur terkait, perusahaan dan warga agar api segera padam," tandasnya.
(maf)