Prihatin Rasisme, Ratusan Pelajar Pawai 1 Muharram Berkostum Khas Papua

Minggu, 01 September 2019 - 19:34 WIB
Prihatin Rasisme, Ratusan Pelajar Pawai 1 Muharram Berkostum Khas Papua
Prihatin Rasisme, Ratusan Pelajar Pawai 1 Muharram Berkostum Khas Papua
A A A
SIDOARJO - Prihatin dengan tindakan rasisme yang berakibat adanya kerusuhan di Papua, ratusan pelajar di Sidoarjo, Jawa Timur menggelar pawai Ta’aruf 1 Muharram dengan menggunakan beragam kostum adat dan khas Papua.

Sebanyak lebih dari 500 pelajar SMP/SMA dan SMK Se-Kabupaten Sidoarjo melakukan pawai ta’aruf berkeliling di wilayah Taman Sepanjang, Minggu sore (1/9/2019).

Peserta pawai rata-rata mengunakan baju adat khas Papua sebagai simbol keprihatinan dengan kasus rasisme yang terjadi di Surabaya hingga mengakibatkan kerusuhan di Papua.

Dalam aksinya, para peserta yang mengikuti pawai ta’aruf berkeliling menyanyikan lagu khas daerah Papua di sepanjang jalan protokol yang dilewati.

Para peserta dalam aksinya kali ini juga mengajak warga Kabupaten Sidoarjo untuk sama-sama melakukan tindakan untuk stop rasisme dan Papua bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Panitia Pelaksana Pawai Ta’aruf 1 Muharram M Hajir menjelaskan bahwa penggunaan kostum adat ala papua dalam pawai ta’aruf ini sengaja dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas terjadinya aksi kerusuhan yang ada di Papua.

Peristiwa itu sebenarnya tidak perlu terjadi karena Indonesia adalah negara yang mempunyai beragam budaya, etnis, sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika. “Kita harus tetap menjunjung hal itu, bahwa semuanya bersatu dalam NKRI,” katanya.

Melalui pawai ini diharapkan para siswa, guru serta masyarakat semakin peduli dan menjunjung tinggi nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4943 seconds (0.1#10.140)