Dua Buronan Begal Ditembak Polisi

MUSI BANYUASIN - Dua pemuda, Febri Fernando (22) dan Boby Irawan (26), keduanya warga Desa Ramba Jaya, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin, Sumsel, diringkus aparat kepolisian terkait kasus pencurian dengan kekerasan. Seorang pelaku begal, Febri harus ditembak karena melawan saat ditangkap.

Keduanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama dua bulan terakhir. Kedua pelaku ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda pada Kamis 28 Agustus 2019.

Polisi pertama kali menangkap Febri Fernando sekitar pukul 08.30 WIB. Pelaku Febri ditangkap setelah pihak Opsnal Polsek Babat Supat melakukan penyelidikan lantaran masuk informasi bahwa pelaku pulang ke rumah seusai melarikan diri.

Lantaran memberikan perlawanan saat ditangkap, petugaspun mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku Febri dengan melepaskan tembakan kearah kaki sebelah kanan.

Selanjutnya dilakukan pengembangan, dimana dari informasi pelaku Febri diketahui keberadaan pelaku lainnya yakni Boby Irawan. Barulah sekitar pukul 12.30 WIB, pelaku Boby berhasil ditangkap di Keluang Bentayan Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin.

"Ya, berhasil diamankan pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan," ujar Kapolres Muba AKBP Yudhi SM Pinem, melalui Kapolsek Babat Supat Iptu Indra Weni didampingi Kanit Reskri Babat Supat Ipda Muhaimin.

Keduanya pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan pada Senin 3 Juni 2019 sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Dusun 1 Desa Langkap Kecamatan Babat Supat. Saat itu korban Jeriyan yang melintas di jalan desa langsung dipepet dan diterjang oleh kedua pelaku hingga terjatuh.

Setelah korban terjatuh kedua pelaki menodongkan senjata api rakitan kepada korban dengan berkata "Serahkan motor kalau tidak aku tembak". Selanjutnya, kedua pelaku langsung merampas dan membawa lari sepeda motor milik korban berikut handphone milik korban.

"Saat ini tersangka berikut barang bukti satu unit sepeda motor sudah kita amankan, guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.