Dibekingi Oknum Satpol PP, 2 Lokalisasi di Pasuruan Dirazia
A
A
A
PASURUAN - Dibekingi oknum Pol PP dua lokalisasi PSK di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dirazia Satpol PP Pemkab Pasuruan, Jawa Timur. Saat terjaring salah satu PSK mengamuk dan menolak untuk dibawa karena mengaku sudah memberi jatah diantaranya berkencan gratis pada oknum petugas penegak perda.
PSK ini berusaha kabur saat dirazia Satpol PP Pemkab Pasuruan di wilayah lokalisasi Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Namun wanita bertubuh bongsor akhirnya tertangkap dan ngomel-ngomel hingga bersumpah tak melakukan kerja bisnis esek-esek di lokalisasi tengah perkampungan ini.
Bahkan saat digelandang ngambek dan berjalan di aliran sungai sambil membawa dompet kecil. Namun alibi PSK ini tak digubris petugas dan kemudian diangkut ke dalam mobil patrol.
Kasi Trantib Satpol PP Pemkab Pasuruan Ajar Dollar mengatakan, razia Pol PP ini dilakukan di dua titik masing-masing di wilayah lokalisasi PSK Tretes, Kecamatan Prigen dan Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan mulai Kamis siang hari hingga malam hari.
“Petugas mengamankan 13 orang PSK yang mangkal menunggu lelaki hidung belang. Dari hasil pemeriksaan sementara para PSK mengaku sudah memberi jatah baik uang, rokok, makanan serta miras hingga membooking PSK tak dipungut tarif biaya. Besarnya ratusan ribu rupiah setiap kali berhubungan seks pada oknum Sat Pol berinisial DD dan HD, ASN yang bertugas di Satpol PP Pemkab Pasuruan dengan modus membocorkan setiap digelar razia gabungan,” kata dia, Jumat (30/8/2019).
Para PSK ini, kata dia, kemudian menjalani tes kesehatan hingga diketahui empat diantaranya positif mengidap penyakit HIV. Sementara dua oknum, Pol PP yang menjadi beking akan ditindak tegas sesuai dengan prosedur.
PSK ini berusaha kabur saat dirazia Satpol PP Pemkab Pasuruan di wilayah lokalisasi Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Namun wanita bertubuh bongsor akhirnya tertangkap dan ngomel-ngomel hingga bersumpah tak melakukan kerja bisnis esek-esek di lokalisasi tengah perkampungan ini.
Bahkan saat digelandang ngambek dan berjalan di aliran sungai sambil membawa dompet kecil. Namun alibi PSK ini tak digubris petugas dan kemudian diangkut ke dalam mobil patrol.
Kasi Trantib Satpol PP Pemkab Pasuruan Ajar Dollar mengatakan, razia Pol PP ini dilakukan di dua titik masing-masing di wilayah lokalisasi PSK Tretes, Kecamatan Prigen dan Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan mulai Kamis siang hari hingga malam hari.
“Petugas mengamankan 13 orang PSK yang mangkal menunggu lelaki hidung belang. Dari hasil pemeriksaan sementara para PSK mengaku sudah memberi jatah baik uang, rokok, makanan serta miras hingga membooking PSK tak dipungut tarif biaya. Besarnya ratusan ribu rupiah setiap kali berhubungan seks pada oknum Sat Pol berinisial DD dan HD, ASN yang bertugas di Satpol PP Pemkab Pasuruan dengan modus membocorkan setiap digelar razia gabungan,” kata dia, Jumat (30/8/2019).
Para PSK ini, kata dia, kemudian menjalani tes kesehatan hingga diketahui empat diantaranya positif mengidap penyakit HIV. Sementara dua oknum, Pol PP yang menjadi beking akan ditindak tegas sesuai dengan prosedur.
(sms)