Di Bekas Kandang Sapi, Pengrajin Gamelan di Jombang Tetap Eksis

Selasa, 27 Agustus 2019 - 18:44 WIB
Di Bekas Kandang Sapi,...
Di Bekas Kandang Sapi, Pengrajin Gamelan di Jombang Tetap Eksis
A A A
JAKARTA - Bekas kandang sapi di belakang rumah warga Desa Jenis Gelaran, Bareng, Jombang, Jawa Timur, sejak 8 tahun terakhir beralih fungsi. Di tempat tersebut, Sumadi dan 3 pekerjanya sibuk membentuk pelat besi seng menjadi beragam alat musik gamelan.

Dengan telaten, pria yang akrab disapa Sumadi Seng ini menempa pelat besi hingga menjadi alat musik yang menghasilkan suara khas, mulai dari bonang, kenong, gambang, gong, baron, saron hingga kendang.
Sumadi Seng mengaku mulai menekuni kerajinan gamelan sejak tahun 2010 silam. Ia mendapatkan ilmu membuat alat musik tradisional ini saat bekerja di Solo, Jawa Tengah.

"Keinginan saya saat itu harus ada orang yang bisa membuat gamelan di kampung ini," kata dia, Selasa (27/8/2019).

Dia menceritakan, selama dua tahun pertama tidak berjalan mulus lantaran gamelan yang dihasilkan tak bisa memenuhi keinginan pemesan. Namun seiring berjalannya waktu, gamelan buatan Sumadi Seng banyak diminati pemusik tradisional. Pesanan pun berdatangan. Mulai dari Mojokerto, Jombang, hingga Bandung, Jawa Barat. "Ini saya mengerjakan pesanan dari Bandung," terangnya.

Untuk membuat satu set gamelan, Sumadi Seng membutuhkan waktu 2 bulan. Itu tak lepas dari cara pembuatan yang masih serba manual. Agar harganya lebih terjangkau, Sumadi Seng memilih menggunakan pelat besi yang didapat dari pasar loakan. "Harga gamelan satu set Rp20 juta, kalau menggunakan bahan kuningan Rp25 juta," terangnya.

Kendati demikian, kualitas gamelan buatan Sumadi Seng tak kalah dengan gamelan lainnya. Terbukti, pesanan tetap mengalir kepadanya. Karenanya dia berharap, ke depan mendapatkan kemudahan akses modal untuk membuat gamelan dengan kualitas lebih bagus. Seperti gamelan Gongso dari Solo yang menggunakan bahan tembaga dan timah.

"Keinginan saya yaitu ingin membuat gamelan yang kelasnya lebih bagus, seperti gamelan Gongso, hanya saja saat ini terkendala dana," kata Sumadi Seng.
(mhd)
Berita Terkait
Balai Pelestarian Kebudayaan...
Balai Pelestarian Kebudayaan Sulawesi Utara dan Gorontalo Gelar Kumpul Komunitas Karawo
Balai Ainun Jadi Pusat...
Balai Ainun Jadi Pusat Kerajinan Limbah Kerang di Parepare
Yuk! Intip Ide Membuat...
Yuk! Intip Ide Membuat Kerajinan Tangan dari Kain Perca Bareng Robbika Wijayanti, Hanya di Morning Update, iNews
Pasarkan Produk Kriya...
Pasarkan Produk Kriya Unggul, Dekranas Gelar Pameran Kriyanusa 2023
Belajar Membuat Card...
Belajar Membuat Card Holder, Milenial Yogyakarta Latih Kreativitas
Kreasi Unik, Miniatur...
Kreasi Unik, Miniatur dari Bambu Batik Terkenal hingga Mancanegara
Berita Terkini
Alasan Dani Nur Adiningrat...
Alasan Dani Nur Adiningrat Usulkan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
12 menit yang lalu
Dorong Kemandirian Industri...
Dorong Kemandirian Industri Pertahanan, Pusjianstralitbang TNI Kolaborasi dengan STMIK AMIK Bandung
20 menit yang lalu
3 Orang Tewas dalam...
3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu
1 jam yang lalu
Pencinta Jokowi Bakar...
Pencinta Jokowi Bakar Poster Wajah Roy Suryo di Depan DPRD Malang
1 jam yang lalu
DPP Pemuda Perindo Dukung...
DPP Pemuda Perindo Dukung Program Ekraf dan Seni Budaya Pemkot Bogor
2 jam yang lalu
Polres Tanjung Priok...
Polres Tanjung Priok Ungkap 10 Kasus Narkoba, Sita Barang Bukti Rp2,3 Miliar
2 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved